Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pneumonia,
30 April 2020 17:46 WIB
Tulisan dari Elsyi Fitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah Satu Cara Menyelamatkan Nyawa Balita Indonesia
FYI (For Your Information)
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, penyakit pneumonia merupakan penyebab utama kematian Balita. Berdasarkan data dari Unicef/WHO diperkirakan ada 1,8 juta atau 20% dari kematian anak diakibatkan oleh pneumonia, melebihi kematian akibat AIDS, malaria dan tuberculosis.
Di indonesia pneumonia menduduki urutan ke dua penyebab kematian pada Balita setelah diare. Data dari Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyatakan bahwa kejadian pneumonia sebulan terakhir (period prevalence) mengalami peningkatan pada tahun 2007 sebesar 2,1% menjadi 2,7% pada tahun 2013. Kematian Balita yang disebabkan oleh pneumonia tahun 2007 dinilai cukup tinggi, yaitu sebesar 15.5%.
Apa Itu PNEUMONIA dan apa GEJALANYA??
Pneumonia Komuniti, Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia Tahun 2003 yang disusun oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mendefiniskan pneumonia sebagai berikut, Secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit). Pneumonia yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis tidak termasuk. Sedangkan peradangan paru yang disebabkan oleh nonmikroorganisme (bahan kimia, radiasi,aspirasi bahan toksik, obat-obatan dan lain-lain) disebut dengan pneumonitis.
ADVERTISEMENT
Definisi lain dari Pneumonia adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara disalah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan atau nanah. Pneumonia juga sering disebut sebagai paru-paru basah karena dapat berisi cairan atau lendir. Infeksi ini dapat menyebabkan kematian dan mengancam nyawa siapapun, terutama pada bayi, anak-anak dan lansia di atas 65 tahun.
Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat (frekuensi nafas >50 kali/menit), sesak, dan gejala lainya (sakit kepala, gelisah dan nafsu makan berkurang).
Apasih penyebab penyakit PNEUMONIA?
Dilansir dari artikel hellosehat.com pneumonia adalah penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Bisa dikatakan penularan melalui udara mungkin saja terjadi, misal saat seorang pengidap pneumonia batuk atau bersin.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Pneumonia Komuniti berdasarkan hasil laporan dari beberapa kota di Indonesia menunjukkan bahwa penyebab terjadinya pneumonia di Indonesia diakibatkan oleh bakteri Gram negatif.
Bagaimana pencegahan yang bisa kita lakukan?
Salah satu cara untuk mengurangi peningkatan pneumonia adalah dengan cara melakukan pencegahan dan memberikan ilmu kepada diri sendiri juga orang lain agar bisa mengurangi resiko pneumonia. Salah satu pencegahan yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Vaksinasi
Dengan melakukan vaksinasi kita bisa menghindari infeksi paru-paru. Ada vaksin khusus yang digunakan untuk pencegahan pneumonia. Seperti Haemophilus influenza type bb (Hib), pneumococcus (PCV), pertussis, dan vaksin campak. Pastikan bahwa anggota keluarga terutama anak-anak anda sudah di vaksinasi dengan vaksin pencegahan pneumonia. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anda sebelum melakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
2. Lakukan Pola Hidup bersih
Pola hidup bersih sangat dianjurkan agar kita tidak terjangkit berbagai macam penyakit. Karena sarang dari bakteri, kuman dan virus adalah tempat yang kotor. Hal yang paling mudah dilakukan adalah mencuci tangan setelah beraktivitas. Kampanye mencuci tangan dengan baik dan benar saat ini sudah di lakukan di sekolah-sekolah, kemudian rumah sakit dan tempat-tempat lain. Hal ini memudahkan kita bukan?.
Selain mencuci tangan jagalah kebersihan rumah dengan membuang sampah pada tempatnya, dan membersihkan ruangan-ruangan yang ada dirumah. Hal ini juga bisa diterapkan ditempat lain seperti sekolah dan kantor.
3. Jauhi Rokok
Seperti yang kita tau bahwa rokok sangat berbahaya bagi paru-paru, berbahaya bagi perokok aktif dan perokok pasif. Bahkan perusahaan rokok pun sudah memperingati bahayanya rokok melalui iklan yang dipasang dikotak rokok. Bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya pada paru-paru, maka jauhilah rokok dan berhentilah merokok.
ADVERTISEMENT
4. Terapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat dilakukan dengan tujuan untuk menjaga tubuh agar tetap fit. Dengan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Hindari memakan makanan junk food dan olah raga rutin.
Peran Keluarga Terutama Ayah Dalam Mencegah Pneumonia Pada Buah Hati
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sundari, Pratiwi, Khairudin (2014). Sebagian besar Pendidikan ibu Balita berpendidikan menengah, sedangkan proporsi Pendidikan dasar dan menengah lebih besar pada kelompok sakit daripada kelompok sehat, sebaliknya proporsi Pendidikan ibu Balita perguruan tinggi, lebih besar kelompok sehat daripada kelompok sakit. Sebagian besar status pekerjaan ibu Balita adalah tidak bekerja, sedangkan proprosi bekerja pada kelompok Balita sehat lebih besar dari pada kelompok Balita Pneumonia. Dilanjutkan lagi dengan penemuan berikutnya, perilaku tidak sehat ibu yang paling tinggi resikonya untuk terjadinya pneumonia Balita adalah perilaku ibu tidak menutup hidung dan mulut ketika batuk .
ADVERTISEMENT
Dari penelitian diatas bisa dikatakan bahwa ketidaktahuan seorang ibu bagaimana cara bertindak ketika bersin dan batuk bisa menimbulkan resiko anak atau buah hatinya terkena pneumonia. Hal ini jika dilihat memang merupakan hal yang sepele. Sangat disarankan untuk ibu dan siapapun yang mmebaca tulisan ini kita sangat perlu meng-educate diri kita. Kita sangat perlu belajar hal-hal seperti ini, karena dari hal kecil ini saja kita bisa menurunkan resiko pneumona pada Balita. Karena tidak ada kata terlambat untuk belajar. Demi kesehatan keluarga dan buah hati tentunya.
Para orang tua harus bisa memiliki pengetahuan dan juga mengambil sikap yang tepat mengenai pneumonia. Pada saat ini banyak orang-orang disekitar kita yang merokok disekitaran khalayak ramai. Mungkin keluarga kita seperti sepupu, paman, mungkin ayah dari anak-anak menjadi perokok aktif yang merokok khalayak ramai dan di depan Balita. Yang kita perlu ketahui Bersama adalah merokok didepan khalayak ramai sangat berbahaya bagi yang menghirup asap rokok tersebut. Sama saja kita memberikan racun kepada mereka dan menjadikan mereka perokok pasif. Hal ini tentu lambat laun bisa mengakibatkn gangguang saluran pernapasan atau gangguan pada paru-paru.
ADVERTISEMENT
Parah ayah dan juga ibu sangat penting mengedukasi diri. Seperti membaca informasi mengenai pneumonia, berkonsultasi dengan dokter, dan mengikuti seminar-seminar seputar kesehatan. Hal ini sangat mmebantu dalam pencegahan pneumonia.