Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pilah Sampah Plastik dari Rumah
30 November 2021 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Reni Agnesia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data survei dari KLHK menyatakan bahwa Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020 dan diperkirakan akan meningkat 5%setiap tahunnya. Dari jumlah ini, 15% nya merupakan sampah plastik yang sebagian besar masih diangkut ke TPA tanpa melalui proses pilah sampah plastik. Bahkan sebagian kecil sampah masih berserakan di lingkungan.
ADVERTISEMENT
Pemilihan sampah merupakan kunci dalam pengolahan agar sampah agar dapat digunakan kembali sampai dengan nilai manfaat terkecil sehingga tidak mencemari lingkungan. Membangun kebiasaan pilah sampah di rumah , akan membantu mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA sekaligus dapat mengubah sampah plastik menjadi lebih bernilai.
"Kita harus mengubah cara pandang tentang sampah, bahwa sampah bukan sesuatu yang kotor, sampah bisa jadi sahabat dan manfaat bila dikelola dengan baik." Ujar Dr. Yosefa Anggraini, S.Sos, M.Si., Antropolog dan Pengajar LPEM FEB UI. Beliau merupakan salah satu narasumber di webinar #GenerasiPilahPlastik yang diselenggarakan oleh Unilever X Kumparan dengan tajuk "Plastik dan Evolusi Manusia" yang saya ikuti pada hari Selasa, 16 November 2021.
Cara sederhana untuk pilah sampah adalah dengan memisahkan antara sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang. Salah satu jenis sampah yang bisa didaur ulang adalah sampah plastik, berikut berbagai jenis sampah plastik yang sering kita jumpai
ADVERTISEMENT
1. Plastik PET.
Pyethylene terephthalate (PET) yang biasa digunakan untuk botol air mineral dan beberapa kemasan lainnya, lihat simbol angka 1 di kemasan. Plastik jenis ini merupakan plastik bernilai ekonomis dengan tingkat daur ulang mencapai 100 persen.
2. Plastik HDPE keras
Banyak digunakan untuk botol sampo atau sabun cair dan beberapa kemasan lainnya. Lihat simbol angka 2 di kemasan.
3. Plastik PP Fleksibel
Kemasan pouch, kantong kresek dan tube.
4. Plastik PP keras
Biasa digunakan untuk botol minuman, lihat simbol angka 5 di kemasan.
5. Kertas / Kardus
Kardus kemasan mi instan, kemasan luar pasta gigi, dan lain-lain.
Langkah awal yang kamu bisa lakukan untuk menjadi #GenerasiPolahPlastik adalah dengan pilah dan bersihkan sampah mulai dari rumah. Pisahkan antara sampah organik (mudah membusuk) dan sampah anorganik (sampah yang sulit membusuk). Setelah sampah dipilah, kita bisa mengolah kembali sampah tersebut atau mengantarkannya ke bank sampah. Selain sampah plastik yang bisa diolah kembali, juga ada sampah organik yang bisa dimanfaatkan menjadi kompos.
ADVERTISEMENT