Pesan Yang Terkandung Pada Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun

Elva Susanti E
Blogger Buzzer Influencer
Konten dari Pengguna
21 Februari 2021 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elva Susanti E tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
7 Hari Sebelum 17 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
7 Hari Sebelum 17 Tahun
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, jika kasus perundungan di kalangan remaja terpantau terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Banyak kisah pilu yang dialami oleh para korban perundungan, dan ini merupakan awal mula diangkatnya sebuah serial bertajuk 7 Hari Sebelum 17 Tahun. Lewat serial terbaru yang sudah bisa disaksikan di layanan streaming STRO. Dari film ini, para penonton bisa memetik pesan yang hendak disampaikan.
ADVERTISEMENT
Sinopsis 7 Hari Sebelum 17 Tahun
Sesuai pemberian namanya, serial terbaru satu ini menceritakan lika liku perjalanan para remaja dalam menyelesaikan masalahnya sebelum menginjak usia dewasa. Di masa pencarian diri inilah setiap pemerannya dihadapkan dengan sejumlah permasalahan, entah karena tuntutan pendidikan atau karena cinta asmaranya.
Pengalaman yang didapatkan selama bersekolah sangat mempengaruhi kepribadian serta perilaku anak di masa mendatang. Bahkan ada pula mereka yang tidak berhasil menemukan jalan keluar hingga akhirnya mulai berpengaruh pada kesehatan psikologisnya. Entah karena kehilangan kepercayaan diri, mulai gelisah, bahkan hingga depresi berkepanjangan.
Semua permasalahan tersebut mendorong mereka untuk menemukan solusi terbaik. Meski semua jalan yang dipilih tidak seutuhnya benar, namun disinilah kita memahami bahwa menjadi remaja tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Bahkan mereka dituntut untuk bisa diterima di lingkungan sekolahnya demi terhindar sebagai korban perundungan.
ADVERTISEMENT
Pesan yang Terkandung Dalam Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun
Melalui serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun yang bisa ditonton di layanan streaming STRO ini, para penonton bisa memetik beberapa pesan di dalamnya. Dari salah satu pesannya, kita mengetahui bahwa ada dampak buruk yang terjadi kepada para korban perundungan. Dampak buruk tersebut akan terus menghantui para remaja dalam melewati fase menjadi dewasa.
Apabila tidak mendapatkan penanganan langsung dari sang ahli, ditakutkan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan mentalnya. Bahkan ada pula kasus dimana mereka merasa stres berkepanjangan hingga berubah menjadi depresi, yang berakhir adanya keinginan untuk bunuh diri. Menyadari betapa rapuhnya jiwa para remaja, para kru akhirnya menggandeng Biometric Indonesia.
Biometric Indonesia merupakan salah satu lembaga yang menyediakan jasa konsultasi psikologi terpercaya, dan dipercaya sebagai wadah bagi para korban yang pernah mengalami perundungan. Diharapkan dengan adanya sesi konsultasi dapat mengembalikan kesehatan mental mereka sekaligus mendapatkan solusi terhadap permasalahannya.
ADVERTISEMENT
Nah, buat kalian yang ingin menonton Serial 7 hari sebelum 17 tahun, dapat langsung menyaksikan melalui STRO TV, dan bisa diunduh di Play Store maupun App Store. Platform STRO menyediakan paket langganan mulai dari 10 ribu, tentunya sangat terjangkau.
Sedikit catatan, karena bukan termasuk serial anak, maka jika anak-anak ikut menonton ada baiknya didampingi supaya bisa diberi pengarahan.