Selama Pandemi Covid-19, Bagaimana Keadaan Pendapatan Nasional di Indonesia

Ilustrasi Pendapatan (pexels)

Di masa pandemi Covid-19 seperti ini semua sektor perekonomian mengalami kelumpuhan. Covid-19 sendiri merupakan virus yang berawal dari Kota Wuhan, China. Dengan adanya Covid-19 juga membuat tingkat pendapatan negara di seluruh dunia juga ikut terganggu. Tidak dipungkiri bahwa pendapatan negara Indonesia juga mengalami pemerosotan.

Pada Mei 2020, perekonomian dunia mengalami penurunan sebesar -3,2 persen. Sedangkan perdagangan dunia juga mengalami penurunan sebesar -15 persen. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat ekspor dan impor yang menurun tajam. Permintaan barang dan jasa dari konsumen juga mengalami penekanan. Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Indonesia menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,3 persen. Dari penurunan tersebut menyebabkan kegiatan ekonomi di Indonesia ikut menurun. Hal tersebut memberikan dampak yang cukup besar pada kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya.

Pemerintah memiliki beberapa kebijakan dalam mengatasi permasalahan mengenai pendapatan negara di Indonesia dengan cara menjaga kestabilan harga ekpor impor dan melaksanakan kebijakan fiskal. Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk memperbaiki keadaan pendapatan negara agar lebih baik.

Menurut saya, dengan keadaan semacam ini wajar jika semua aktivitas negara menjadi menurun. Hanya saja pemerintah harus mampu mengatasi atau menindaklanjuti permasalahan tersebut agar dapat terselesaikan dan mampu berada pada keadaan yang lebih baik dari sebelumnya.