Konten dari Pengguna

Pustakawan Matsanaba Jalani Kegiatan Diskusi Ilmiah FPSMI

Ely  Widayati
Guru Bahasa Inggris dan Pegiat Literasi di MTsN 6 Bantul
28 Maret 2023 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ely Widayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu slide narasumber mengenaik praktik baik perpustakaan sekolah (dok.pri)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu slide narasumber mengenaik praktik baik perpustakaan sekolah (dok.pri)
ADVERTISEMENT
(28/03/23).
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan empat narasumber berpengalaman. Sebagai keynote speaker Kepala Perpustakaan Nasional RI Dr. Muhammad Syarif Bando, M.M yang dengan semangat membara memberikan paparan mengenai pentingya literasi dengan orientasi produk untuk manusia Indonesia yang berdaya dan sejahtera. Narasumber selanjutnya merupakan praktisi lainya yaitu Dra. Dian Srinursih, M.Si, Koordinator Substansi PPP dan Inklusifitas, PUSPEKA Kemendikbudristek. Menurut perempuan kelahiran era enampuluh lima tersebut saatnya mengubah dimensi perpustakaan pada zaman dulu yang hanya menyimpan buku atau lebih parah tumpukan buku, menjadi sebuah dimensi perpustakaan kreatif agar pemustaka dengan senang datang dan mencari informasi dari buku.
ADVERTISEMENT
Narasumber lain yakni praktisi praktik baik dari SMAN 1 Sewon, Subarino, Ph.D yang memaparkan mengenai praktik baik di instansinya. Pada awal paparanya Subarino mengelaborasi Implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada dua hal yakni intrakurikuler dan projek dalam kaitanya dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam kaitan ini perpustakaan sebagai leading sector dalam menyukseskan P5 karena terdapat proses literasi di sekolah/madrasah. Perpustakaan harus menjadi library of thing (sumber informasi yang handal). Melalui berbagai layanan dan pengembanga perpustakaanya, sekolahnya mampu membuat perpustakaan menjadi Juara II perpustakaan sekolah tingkat nasional tahun 2021.
Cintantyo Yosi Putri merupakan narasumber ketiga berasal dari SD Tumbuh Kota Yogyakarta. Alumni sarjana Ilmu Perpustakaan ini memaparkan inovasi perpustakaanya. Diantaranya konsep teacher librarian yang menggagas mengenai peran pustakawan yang berkolaborasi dengan guru. Materinya antara lain pendidikan pemakai, literasi dan library skills (cara merawat buku, bagian-bagian buku, jenis koleksi). Dengan kreasi dan desain khususnya perpustakaannya mampu menyedot siswanya untuk aktif dalam melakukan kegiatan literasi.
ADVERTISEMENT
Sesi terakhir forum diskusi disampaikan oleh Kepala P3SMPT, Nur Cahyo dari Perpusnas yang menjelaskan mengenai kebijakan pemerintah dalam mewujukan perpustakaan dengan standar nasional. Lebih lanjut Nur Cahyo mengutarakan bahwa, “anggaran di sekolah/madrasah dengan besaran 5% melalui berbagai pertimbangan telah mencukupi untuk kebutuhan minila perpustakaan misalnya sarana prasarana dan juga koleksinya”.
Kegiatan webinar yang diikuti lebih dari 3000 peserta melalui daring di ramaikan dengan acara diskusi. Puluhan pertanyaan dari peserta melalui zoom tersebut semakin mengerucut pada pokok permasalahan pada masing-masing perpustakaan di instansinya. Sesi di tutup oleh pembaca acara Tina Novijanti dari FPSMI dengan menggunakan pantun menariknya.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah mendukung kegiatan ini dengan memberikan penyataanya, “perpustakaan de’Talenta Lib MTsN 6 Bantul masih perlu untuk dikembangkan kreatifnya. Dengan mengikuti forum diskusi ini saya mengharapkan agar lebih melakukan inovasi perpustakaan”. Lebih lanjut Mafrudah mengelaborasi, “bekal akreditasi A yang telah diraih agar menjadikanya sebagai modal untuk lebih memajukan perpustakaan madrasah”, pungkas Mafrudah.
ADVERTISEMENT