Rencana Perjalanan Impian ke Negeri Sakura

Elya Dwi
Mahasiswa Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2022 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elya Dwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Elya Dwi Trisna
Studi Kejepangan
Fakultas Ilmu Budaya
pixabay: Berk Ozdemir
Jepang merupakan negara yang memiliki destinasi wisata popular. Merujuk pada survei Development Bank of Japan dan Biro Perjalanan Jepang, negeri Sakura menjadi tujuan yang paling ingin disinggahi oleh para turis asing. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan rencana saya jika suatu hari berkesempatan untuk mengunjungi negara Jepang.
ADVERTISEMENT
Saya memiliki keinginan untuk pergi ke negara empat musim dengan budaya serta tradisi yang unik. Oleh karena itu, saya tertarik untuk berkunjung ke negara Jepang. Lokasi negara Jepang yang masih berada di benua Asia, tepatnya di Asia Timur, masih tergolong dekat dengan Indonesia. Perjalanan yang ditempuh melalui maskapai penerbangan kurang lebih memakan waktu selama 11 jam jika memilih penerbangan dari Bandara Juanda, Surabaya ke Bandara Haneda, Tokyo.
Jepang identik dengan dua kata, yaitu tepat waktu dan rapi. Selain karena faktor empat musim dan tradisi, kebiasaan tepat waktu serta lingkungan yang tertata rapi ini membuat saya penasaran untuk merasakan bagaimana jika saya tinggal di sana. Berikutnya, saya akan menjelaskan beberapa tempat yang akan saya kunjungi jika pergi ke Jepang dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu.
ADVERTISEMENT
Ketika pergi ke Jepang tidak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Tokyo sebagai ibukota dari Jepang. Karena itu, Tokyo menjadi prefektur yang akan saya kunjungi pertama kali. Untuk menuju ke Tokyo, bandara yang menjadi tujuan saya adalah Bandara Haneda. Saya memilih bandara ini karena lokasinya berada di Tokyo sehingga jika saya berniat pergi ke penginapan hanya perlu naik kereta. Perkiraan sampai di bandara Haneda adalah ketika hari sudah menjelang malam dan waktu terbaik untuk menikmati malam pertama di Tokyo, yaitu dengan mengunjungi Tokyo Sky Tree. Di tempat ini, kita disuguhkan pemandangan kota dengan cahaya lampu yang indah.
pixabay: Christiano Sinisterra
Pada pagi hari di hari kedua, saya perlu pergi sarapan untuk bekal energi perjalanan ke tempat-tempat berikutnya. Saya memilih Pasar Tsukiji dan mencoba hidangan laut segar terutama ikan untuk sarapan saya kali ini. Selanjutnya, saya akan mengunjungi Kuil Sensoji. Hal yang ingin saya lakukan di tempat ini, yaitu mencoba keberuntungan melalui Omikuji atau kertas ramalan.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, saya pergi menuju Kuil Meiji Jingu. Harapannya ketika mengunjungi kuil ini, saya berkesempatan untuk menyaksikan upacara pernikahan yang belum tentu ada setiap hari. Untuk menutup perjalanan saya di Tokyo hari kedua, saya pergi membeli oleh-oleh yang terkenal murah di Asakusa. Selain itu, saya juga tertarik untuk mencoba berbagai jajanan yang dijual di sepanjang jalan ini. Salah satu camilan yang ingin saya coba adalah melon pan. Rekomendasi tempat terbaik untuk mencoba makanan tersebut adalah di Kagetsudo sehingga saya memutuskan pergi ke sana untuk menikmati melon pan.
Di hari ketiga atau hari terakhir saya di Tokyo sebelum pergi ke Prefektur Kyoto, saya memutuskan pergi ke Tokyo Disneyland. Selama mengunjungi Disneyland, tidak lengkap rasanya jika tidak membeli jajanan dan oleh-oleh. Maka dari itu, saya masuk ke World Bazaar sebagai kegiatan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dari Disneyland, saya akan menghabiskan malam dengan menikmati pemandangan Shibuya Crossing, sekaligus mencoba bagaimana sensasi menyebrangi jalan di persimpangan teramai di dunia ini. Dengan begitu, saya telah menghabiskan waktu selama tiga hari di Tokyo.
pexels: Aleksandar Pasaric
Hari berikutnya, saya berpindah dari Tokyo ke Kyoto lewat transportasi jalur darat, yaitu dengan naik shinkansen atau kereta cepat. Perjalanan yang akan ditempuh mungkin berkisar dua setengah jam lamanya. Waktu yang akan saya habiskan di Prefektur Kyoto hanya dua hari. Oleh karena itu, saya memilih jadwal perjalanan di pagi hari.
Tujuan saya mengunjungi Kyoto adalah untuk melihat kuil-kuil Shinto dan Buddha yang merepresentasikan Jepang. Beberapa kuil yang akan saya kunjungi yaitu Kuil Toji yang memiliki pagoda lima tingkat, sekaligus pusat agama Buddha. Berikutnya, Kuil Rokuonji dengan pemandangan danaunya yang menawan dan yang terakhir Kuil Ginkakuji yang terlihat mewah.
ADVERTISEMENT
Perjalanan saya di Kyoto ditutup dengan pergi ke Arashiyama untuk menikmati pemandangan alam yang sangat indah, terutama saat senja telah tiba, seperti foto yang sering saya lihat di sosial media. Pemandangan tersebut meliputi hutan bambu dan sungai. Usai lelah dengan perjalanan yang cukup padat, Hotel Riverside Arashiyama menjadi tempat pilihan saya untuk mengistirahatkan diri hingga keesokan hari.
Hari kelima di Arashiyama, saya memutuskan untuk pergi mengunjungi Arashiyama Monkey Park Iwatayama. Di tempat tersebut saya harus mendaki kurang lebih selama 20 menit sebelum menyaksikan kera di puncak gunung dan memberi mereka makan kacang-kacangan. Setelah dari Monkey Park, perjalanan berikutnya adalah mengunjungi Fushimi Inari sekitar satu jam untuk mengambil beberapa foto panorama.
ADVERTISEMENT
Destinasi berikutnya, yaitu Pasar Nishiki. Di tempat ini saya berencana membeli beberapa barang khas Jepang dengan harga yang terjangkau untuk pajangan ketika kembali ke Indonesia. Selain itu, saya akan mencoba makanan khas yang dijual di pasar ini. Untuk menutup hari di Arashiyama, saya pergi untuk onsen di Arashiyama Onsen Kadensho yang letaknya dekat dengan Stasiun Arashiyama.
Berikutnya saya akan mengunjungi prefektur terakhir di Jepang yang sangat saya tunggu-tunggu, yaitu Prefektur Hokkaido. Di prefektur ini, saya berencana pergi ke berbagai tempat yang dapat dinikmati ketika musim dingin tiba. Tempat pertama adalah ibukota Prefektur Hokkaido, yaitu Sapporo.
pexels: PhotoMIX Company
Di musim dingin, bermain salju saja tidak cukup. Oleh karena itu, saya ingin mencoba belajar bermain ski sekaligus menaiki gondola di Teine Ski Resort. Kawasan ski di tempat ini dilewati oleh dua jalur gondola sehingga menambah keindahan pemandangan yang disuguhkan. Setelahnya, Sapporo Snow Festival di Odori Park merupakan tujuan selanjutnya. Tempat ini akan dipenuhi oleh patung salju dan lampu warna-warni di malam hari. Disini kita juga bisa melihat kontes patung salju internasional yang diadakan tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Kurang lengkap rasanya jika hanya menyaksikan dan bermain salju saja sehingga tempat yang akan saya datangi berikutnya adalah pemandian air panas atau onsen di Nukumori No untuk melepas lelah seharian setelah menempuh perjalanan dari Kyoto ke Hokkaido.
Di esok harinya atau hari ketujuh, dari Stasiun Sapporo saya bertolak ke Stasiun Hakodate dengan kereta Hokuto dan menempuh perjalanan selama sekitar empat jam. Hakodate menjadi destinasi terakhir saya di Jepang. Alasan saya memilih kota ini sebagai destinasi terakhir karena di tempat ini saya hanya akan menghabiskan waktu dengan berjalan menikmati suasana musim dingin dan kuliner di beberapa tempat yang cukup berdekatan.
pexels: SenuScape
Di pagi hari, saya menuju pasar pagi Hakodate untuk menikmati semangkuk makanan laut yang bahan-bahannya segar karena baru ditangkap dan diolah langsung oleh juru masak. Selanjutnya, saya menuju Pelabuhan Hakodate dan berkeliling sembari menikmati es krim susu yang sangat populer di sini.
ADVERTISEMENT
Untuk penutup hari ini, saya pergi ke Goryokaku Tower setinggi 107 meter untuk melihat bekas Benteng Goryokaku yang memiliki bentuk bintang disertai lampu yang terpasang di luar parit benteng yang menerangi malam hari, sekaligus menambah indahnya suasana yang telah disuguhkan.
pixabay: Kumi0523
Perjalanan yang saya lakukan tersebut membutuhkan waktu satu minggu. Meskipun dirasa kurang, setidaknya mendatangi tempat-tempat yang saya inginkan sudah membuat puas. Itulah beberapa tempat rencana perjalanan saya jika suatu hari pergi ke Jepang.
Daftar Pustaka
Fun! Japan.jp 2021, 7 November. Jajanan Populer di Asakusa. Diakses pada 2 September 2022. https://www.fun-japan.jp/id/articles/12278
Hakodate.travel. 2022. Hakodate Official Travel Guide. Diakses pada 13 Oktober 2022. https://www.hakodate.travel/en/
Japanese Station.com. 2020, 7 September. Jepang Jadi Negara yang Paling Ingin Dikunjungi Turis Asingg Setelah Pandemi. Diakses pada 13 Oktober 2022. https://japanesestation.com/news/buzz-from-japan/jepang-jadi-negara-yang-paling-ingin-dikunjungi-turis-asing-setelah-pandemi
ADVERTISEMENT
Matcha-jp.com. 2018. Panduan Area Wisata Kyoto Singkat dan Lengkap. Diakses pada 2 September 2022. https://matcha-jp.com/id/5953
Travel.kompas.com. 2018, 12 Oktober. Tempat Wisata Pasar Tsukiji di Jepang Pindah Lokasi. Diakses pada 1 September 2022. https://travel.kompas.com/read/2018/10/12/190900827/tempat-wisata-pasar-ikan-tsukiji-di-jepang-pindah-lokasi-