Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Edukasi Masyarakat Desa Clapar tentang NIB untuk Kerajinan Kayu

Elyefta Akwila
Mahasiswa Universitas Diponegoro
7 Februari 2025 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elyefta Akwila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Program Multidisiplin KKN Tim 1 Universitas Diponegoro
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Program Multidisiplin KKN Tim 1 Universitas Diponegoro
ADVERTISEMENT
Clapar, Jawa Tengah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Clapar memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK mengenai tata cara pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) guna mengoptimalkan pemasaran dan legalitas produk kerajinan dari limbah kayu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya legalitas usaha dalam mengembangkan ekonomi kreatif di pedesaan.
ADVERTISEMENT
Dalam pelatihan yang berlangsung di balai desa, mahasiswa KKN memberikan pemaparan mengenai manfaat NIB bagi pelaku usaha, seperti kemudahan akses permodalan, legalitas usaha, dan perluasan pasar. Selain itu, mereka juga membimbing ibu-ibu PKK dalam proses pendaftaran NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS).
"Kami melihat banyak ibu-ibu PKK yang memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan dari limbah kayu, tetapi belum memiliki legalitas usaha. Dengan adanya NIB, mereka dapat mengembangkan usaha lebih luas dan mendapat dukungan dari pemerintah," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi praktik langsung pendaftaran NIB. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN karena mendapatkan wawasan baru yang bisa membantu meningkatkan usahanya.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat terbantu dengan edukasi ini. Selama ini kami hanya menjual produk secara lokal, tetapi sekarang kami tahu bahwa dengan NIB, peluang pemasaran bisa lebih luas,” ujar Ibu Siti.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Clapar serta mendorong lebih banyak usaha kecil untuk berkembang dengan legalitas yang jelas. Mahasiswa KKN juga berencana melakukan pendampingan lebih lanjut untuk memastikan ibu-ibu PKK dapat mengurus NIB dengan lancar dan mulai mengoptimalkan pemasaran produk mereka.