Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pelestarian Barong Sapu Jagad, Desa Kemiren, Banyuwangi
22 Juli 2017 23:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari elin a s tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pak Sucipto, merupakan salah seorang yang memiliki garis keturunan dari sesepuh Barong Sapu Jagad, di Desa Kemiren, Banyuwangi. Beliau memiliki sanggar Barong untuk melatih generasi-generasi muda agar bisa memiliki keahlian mementaskan Barong, juga untuk menampung segala kreativitas Budaya Desa Kemiren.
ADVERTISEMENT
Untuk setiap kali akan mementaskan pertunjukan Barong Sapu Jagad, Pak Ocip harus selalu izin terlebih dahulu kepada Buyut beliau untuk sekaligus meminta doa agar diberikan kelancaran. Jika tidak, akan ada saja kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, salah satu contohnya adalah murid beliau yang pernah hampir gagal pentas karena bus mereka mogok di perjalanan. Hal tersebut karena para murid tidak meminta izin terlebih dahulu.
Barong Sapu Jagad ini, telah berusia lebih dari 250 tahun, merupakan Barong asli Desa Kemiren yang diturun-temurunkan kepada garis keturunan Pak Ocip, dan masih dijaga kelestariannya, dan Pak Ocip pun selalu banjir akan murid untuk belajar mementaskan Barong setiap tahunnya, jadi akan selalu ada regenerasi.
ADVERTISEMENT
Komunitas yang mementaskan Barong Sapu Jagad Raya yang dipimpin oleh Pak Ocip ini sudah sering kali hadir ke kota-kota besar di Indonesia, juga bahkan sudah pernah diundang ke luar negeri, salah satunya yaitu ke Frankfurt, Jerman.
Semangat para pementas Barong inilah yang dapat terus menyambung nyawa hidupnya seni dan budaya. Semoga karya-karya yang sudah ada sebelumnya, akan selalu dapat diapresiasi dan terus dijaga kelestariannya oleh masyarakat. Jika kalian ke Banyuwangi, jangan sungkan singgah untuk menyaksikan langsung keunikan budaya di Desa Kemiren ini.