Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pelestarian Sumber Daya Ikan di Laut: Nelayan, Pemerintah, dan Masyarakat
12 Agustus 2017 23:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari elin a s tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wisata kuliner tentu saja semakin diminati oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Ditambah lagi, Indonesia kaya akan makanan tradisional yang menggugah selera dari seluruh penjuru nusantara. Tidak sedikit pula restaurant atau tempat makan yang menyediakan jenis makanan yang satu ini: "Seafood". Pastinya mereka menjajakkan beraneka ragam ikan air tawar dan laut. Coba imajinasikan, berapa puluh ribu ikan, khususnya ikan laut, yang ditangkap untuk dikonsumsi oleh para pecinta seafood setiap harinya?
ADVERTISEMENT
Terbayangkah oleh anda jika ikan-ikan di Indonesia sudah tiada? Ekosistem laut mulai punah? Bagaimana pula dengan nasib para nelayan?
Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para nelayan untuk melestarikan sumber daya ikan di laut, yaitu:
1. Menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan
Nelayan harus menaati peraturan pemerintah (Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009: perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan) untuk tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang, seperti yang mengandung bom, cantrang, atau pukat tarik, karena alat-alat tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada dasar perairan yang berakibat buruk pada ekosistem di bawah laut.
2. Menghindari overfishing
Yang dimaksud dengan menghindari terjadinya overfishing adalah nelayan tidak boleh menangkap hasil laut berupa ikan yang masih kecil, karena ikan tersebut ditangkap tidak pada waktu yang tepat, atau dapat dibilang, terlalu dini. Hal ini dapat menyebabkan kepunahan pada ikan, apalagi jika dilakukan secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
3. Memperhatikan kondisi lautan
Kondisi lautan yang baik juga berdampak pada hasil penangkapan yang baik pula. Maka dari itu, nelayan juga harus menjaga laut dari pencemaran. Nelayan tentu saja tidak boleh membuang limbah, bahan bakar, atau sampah sembarangan ke laut. Hal tersebut akan meracuni bahkan merusak ekosistem yang ada di laut.
4. Memahami edukasi terkait penangkapan ikan
Dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas, tentu terdapat hal penting yang menjadi kunci utama. Secara garis besar, dari awal nelayan harus memahami seluk beluk penangkapan ikan di laut. Pemerintah juga sebaiknya memberikan penyuluhan tentang ilmu pengetahuan yang baik bagi nelayan. Setelah itu, bukan hanya memahami, tetapi nelayan kemudian diharapkan dapat merealisasikan segala ilmunya dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya nelayan yang memiliki peran penting, pelestarian laut Indonesia juga tidak lepas dari dukungan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan serta informasi yang tepat kepada nelayan, juga dukungan dari masyarakat untuk memiliki kesadaran yang tinggi, bersama-sama menjaga alam Indonesia tercinta.