Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kuliner Nusantara Pikat Ratusan Orang di Indonesian Bazaar & Festival, Ottawa
12 Mei 2025 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari KBRI Ottawa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ottawa, 11 Mei 2025 — Suasana halaman belakang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI Ottawa) berubah menjadi miniatur Indonesia pada saat Indonesian Bazaar and Festival (IBF) 2025 digelar. Diselenggarakan oleh KBRI Ottawa bersama Indonesian Canadian Congress (ICC)—lembaga non-profit yang didirikan diaspora Indonesia di Ottawa—IBF berhasil menyedot perhatian sekitar 350 pengunjung dari berbagai kalangan di Ottawa dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Acara dibuka secara resmi oleh Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) RI Ottawa, Bapak Heru Santoso, yang menekankan pentingnya kerja sama erat antara KBRI dengan unsur masyarakat dan diaspora Indonesia di luar negeri. KUAI juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya ajang promosi budaya Indonesia, tetapi juga menjadi ajang temu kangen, terlebih karena acara ini sempat absen dari kalender kegiatan KBRI Ottawa dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai penutup, KUAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mewujudkan kegiatan IBF ini.
Kegiatan IBF menghadirkan beragam cita rasa dan warna-warni budaya Indonesia walaupun dilaksanakan secara sederhana. Pengunjung disambut dengan aroma menggoda dari berbagai kuliner khas nusantara — mulai dari kudapan, seperti onde-onde, pisang molen, hingga makanan berat, seperti nasi kuning, sate ayam, paru cabai hijau, bakso, hingga hidangan penutup, seperti es cendol dan es campur. Selain itu, terdapat stan kerajinan tangan yang menampilkan batik, perhiasan etnik, serta aksesori khas buatan tangan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Semangat gotong royong juga terlihat pada panggung seni yang menampilkan berbagai pertunjukan dari unsur masyarakat dan diaspora Indonesia di Ottawa dan Montreal, tidak hanya dari unsur KBRI Ottawa. Penampilan yang disajikan meliputi tari tradisional (tari Remo dan tari Klono Sewandono), musik keroncong, dan lagu-lagu pop kontemporer Indonesia, serta tidak ketinggalan dangdut. Di samping itu, MC juga memandu games interaktif yang menambah semarak kegiatan.
Kemeriahan memuncak saat pengunjung diajak bergoyang bersama dalam sesi line dancing Poco-poco. Tidak hanya menghibur, momen ini juga mempererat interaksi antara warga lokal dan komunitas Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan penuh kehangatan.
Acara IBF berlangsung lancar dan meriah, serta penuh energi positif. Para pengunjung, baik dari unsur masyarakat dan diaspora Indonesia, maupun warga negara Kanada, menyampaikan kekaguman mereka terhadap keanekaragaman budaya Indonesia. Salah satu testimoni datang dari Stefan, pria Kanada berusia 30 tahunan mengungkapkan rasa senangnya, “Good vibes, good music, good crowd, I like it…I love Indonesian foods”.
ADVERTISEMENT
KBRI Ottawa menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas Indonesia dan relawan yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. IBF bukan hanya festival, tapi juga cermin dari semangat kebersamaan diaspora Indonesia dan komitmen untuk terus memperkenalkan identitas bangsa ke penduduk di Kanada, khususnya Ottawa. Kegiatan kolaboratif seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan dalam berbagai kesempatan.