Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Radiologi, Berita Terkini: Radiografer Profesi yang Dibutuhkan
7 Januari 2025 11:27 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari emelynjm tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Radiografer merupakan sebuah profesi atau bisa disebut pahlawan tanpa jubah di balik layar dunia medis khususnya di radiologi, memiliki peran yang sangat krusial dalam mendiagnosis berbagai penyakit. Keahlian mereka dalam menghasilkan citra medis yang akurat memungkinkan dokter untuk memberikan penanganan yang tepat bagi pasien.
Mengapa profesi radiografer penting dalam dunia kesehatan saat ini?
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kesehatan yang semakin kompleks, peran radiografer semakin strategis. Mereka adalah ahli dalam menghasilkan gambar medis yang berkualitas tinggi, yang mnejadi dasar bagi dokter dalam mengambil keputusan klinis.
Mereka adalah jembatan antara pasien dan diagnosis penyakit melalui hasil citra atau hasil gambar. Hasil gambar ini memungkinkan dokter untuk melihat kondisi organ dalam tubuh secara visual, ditambah lagi kecanggihan alat di masa sekarang dan yang akan datang didampingi dengan adanya Artificial Intelligence (AI) yang semakin maju. Informasi ini sangat berharga dalam mendeteksi penyakit pada tahap awal, sehingga memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif.
Apakah paparan radiasi mengancam radiografer?
Profesi radiografer ini memang sangat penting dalam dunia kesehatan, namun mereka juga berisiko terpapar radiasi ionisasi. Radiasi ionisasi ini berasal dari alat-alat radiologi yang digunakan sehari-hari seperti sinar-X, CT Scan dan lainnya. Paparan radiasi yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Apa cara untuk meminimalisir risiko paparan radiasi?
Upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko paparan radiasi adalah pendidikan dan pelatihan bagi para pekerja mengenai bahaya radiasi dan cara melindungi diri dari paparan radiasi.
Kedua, peraturan keselamatan radiasi, dimana pemerintah telah menetapkan peraturan yanag ketat mengenai batas paparan radiasi bagi pekerja radiasi, termasuk radiografer.
Kemudian, alat pelindung diri. Radiografer diwajibkan menggunakan alat pelindung diri seperti apron timbal, kacamata timbal, dan sarung tangan timbal untuk melindungi tubuh dari paparan radiasi.
Selanjutnya, pemantauan dosis radiasi, dimana dosis radiasi yang diterima oleh setiap radiografer harus dipantau secara berkala untuk memastikan tidak melebihi batas yang telah ditetapkan (bagi pekerja radiasi mendapatkan 20 mSv/thn dan untuk masyarakat umum yaitu 1 mSv/thn).
ADVERTISEMENT
Apa saja keunggulan dan kekurangan alat radiologi?
1. Sinar-X (X-ray)
Prinsip kerja dari X-ray ini adalah menggunakan radiasi elektromagnetik untuk menghasilkan bayangan pada film atau detektor. Keunggulannya yaitu cepat,dan mudah untuk melakukan pemeriksaan patah tulang, pneumonia dan masalah gigi. Namun, paparan raiasi yang dihasilkan menjadi pertimbangan utama, terutama jika dilakukan secara berulang.
2. Ultrasonografi (USG)
Prinsip kerja dari USG ini adalah menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar. Keunggulannya tidak menggunakan radiasi dan aman untuk ibu hamil. Kekurangan dari alat ini adalah tidak dapat menembus tulang, gambar kurang detail untuk organ yang dikelilingi tulang.
3. Computed Tomography (CT Scan)
Prinsip kerja dari CT Scan ini adalah menggunakan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar penampang. Keunggulannya adalah gambar lebih detail dibandingkan sinar-X, dapat menghasilkan gambar 3D. Namun alat ini mepaparkan radiasi yang lebih tinggi dibandingkan sinar-X.
ADVERTISEMENT
4. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Prinsip kerja dari MRI ini adalah menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar. Keunggulan dari alat ini tidak menggunakan radiasi, gambar sangat detail, dapat menghasilkan gambar berbagai jenis jaringan. Namun, kekurangan dari alat ini yang mahal, waktu pemeriksaan lama dan tidak dapat digunakan pada pasien dengan implan logam tertentu.
5. Positron Emission Tomography (PET Scan)
Prinsip kerja PET Scan adalah menggunakan zat radioaktif untuk menghasilkan gambar. Keunggulan alat ini dapat menunjukan fungsi organ, sangat sensitif dalam mendeteksi penyakit tertentu. Namun, alat ini mempunyai kekurangan karena mahal, paparan radiasi serta memerlukan persiapan khusus.
Penting untuk diingat bahwa risiko paparan radiasi dapat dikelola dengan baik. Institusi kesehatan modern telah menerapkan berbagai standar kesehatan dan prosedur kerja yang ketat untuk melindungi para radiografer. Dengan demikian, meskipun risiko paparan radiasi masih ada, namun dengan mengikuti prosedur keselamatan yang benar, risiko tersebut dapat diminimalisir. Berita Hari Ini Universitas Airlangga.
Oleh: Emelyn Joyvania Mardyanto - D4 Teknologi Radiologi Pencitraan - Universitas Airlangga
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini