Tingkatkan Kreativitas, Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Barang Bekas Jadi Aquascape

Tingkatkan Kreativitas Dan Produktivitas, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Remaja Desa Kedungwinong Ciptakan Aquascape Sederhana Dari Bahan Bekas!!

Pelaksanaan program kerja pembuatan Aquascape sederhana bersama Posyandu Remaja Desa Kedungwinong

Sukoharjo (28/07/2024) Emiliani, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II KKN UNDIP 2024 telah melaksanakan Program Kerja dengan mengajak para remaja dari Posyandu Remaja Desa Kedungwinong untuk berpartisipasi dalam demonstrasi pembuatan Aquascape sederhana menggunakan galon bekas dan toples bekas.

Tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan, kegiatan posyandu remaja berperan aktif dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas remaja Desa Kedungwinong. Hal ini dimanfaatkan oleh Emiliani dengan mengajarkan cara pembuatan Aquascape sederhana untuk mengurangi sampah plastik sekaligus mengajarkan cara mengubahnya menjadi barang yang lebih berguna dan ramah lingkungan.

Aquascape merupakan seni yang mengatur objek tanaman air, batu, dan kayu menjadi sebuah ekosistem, atau dapat dikatakan sebagai seni menghias akuarium. Walaupun tanpa adanya akuarium berbahan kaca, kita dapat mengisi galon bekas maupun toples bekas dengan air, batuan, dan tanaman air menjadi Aquascape sederhana yang indah.

Acara dimulai dengan sesi pengenalan aquascape oleh Emiliani, yang menjelaskan konsep dasar dan elemen-elemen penting dalam pembuatan aquascape. Peserta diperkenalkan pada berbagai jenis tanaman air, pemilihan batu, kayu, serta teknik dasar penataan yang estetis. Informasi mengenai jenis-jenis Aquascape, manfaat dan cara pembuatan dapat dilihat pada leaflet yang sudah dibagikan.

Setelah sesi teori, salah satu remaja diajak untuk membuat Aquascape sendiri dengan menggunakan toples bekas, batuan, pasir dan berbagai material lain yang mudah ditemukan di sekitar. Dalam praktik tersebut, Emiliani memberikan arahan dan tips praktis untuk mengoptimalkan penggunaan barang bekas tersebut sehingga hasilnya tetap menarik dan fungsional. Para remaja Desa Kedungwinong yang hadir, terlihat antusias mendengarkan mengenai materi yang disampaikan serta mengikuti setiap langkah yang diajarkan.

Praktik pembuatan pembuatan Aquascape sederhana menggunakan toples bekas

Selain meningkatkan keterampilan, pembuatan aquascape ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan memanfaatkan barang bekas, para remaja Desa Kedungwinong diajak untuk mengurangi sampah sekaligus mengembangkan kreativitas yang bermanfaat. Emiliani berharap, kegiatan semacam ini bisa menjadi pemicu bagi para remaja untuk lebih kreatif dan produktif dalam memanfaatkan barang bekas, serta menumbuhkan kecintaan terhadap alam melalui seni Aquascape.