Konten dari Pengguna

Facebook, TikTok, dan Generasi Milenial

Emily Nessa
Mahasiswa Komunikasi Marketing di Bina Nusantara University
19 Januari 2023 14:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Emily Nessa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi โ€“ Pertarungan sengit antara jumlah pengguna Facebook dan TikTok | Sumber: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi โ€“ Pertarungan sengit antara jumlah pengguna Facebook dan TikTok | Sumber: Pribadi
ADVERTISEMENT
Peningkatan jumlah pengguna TikTok yang pesat belakangan ini tidak menggoyahkan generasi milenial dalam mengakses Facebook. Kemudahan aksesibilitas konten Facebook menjadi salah satu faktor aplikasi tersebut tetap bertahan sebagai platform sosial harian teratas bagi generasi kelahiran 1981-1995 di Indonesia. Berdasarkan laporan dari IDN Research tercatat bahwa persentase generasi milenial pengguna Facebook lebih besar dibandingkan TikTok. Data tersebut menunjukkan bahwa 88 persen milenial di Indonesia memiliki akun Facebook dan hanya 38 persen tercatat sebagai pengguna Tik Tok.
ADVERTISEMENT
Dengan total pengguna yang mencapai lebih dari satu milliar, Facebook pantas disebut sebagai aplikasi yang terkenal secara global, khususnya di Indonesia. Tercatat bahwa di akhir Maret 2021, sebanyak 175,2 juta penduduk Tanah Air merupakan pengguna Facebook. Ini membuktikan meskipun kepopularitasan Facebook yang mulai menurun di kalangan anak muda, faktanya 88 persen dari seluruh milenial di Indonesia tetap memiliki akun Facebook. Dari jumlah tersebut sebanyak 73 persen merupakan pengguna pasif yang hanya mengakses Facebook sehari-hari. Sementara itu sebanyak 63 persen di antaranya merupakan pengguna aktif yang sering melakukan berbagai macam aktivitas dalam aplikasi tersebut seperti posting dan pembaharuan profil.
Tidak serta merta Facebook bisa seterkenal ini pada generasi kelahiran 1981-1995 di Indonesia. Dengan, kemajuan teknologi yang semakin pesat dan sulit dipahami oleh generasi milenial, kemudahan aksesibilitas aplikasi ini justru menjadi salah satu alasan kepopularitasan Facebook di antara generasi tersebut. Hanya dengan menggunakan satu aplikasi para pengguna sudah dapat mengakses berbagai macam fasilitas, salah satunya Messenger. Fitur ini digunakan oleh 42 persen milenial yang menggunakan Facebook. Selain itu, dengan akses internet yang minim, aplikasi ini pun tetap dapat berfungsi dan dinikmati oleh para pengguna.
ADVERTISEMENT
Dari tahun ke tahun, Facebook selalu memegang gelar sebagai platform sosial harian teratas. Walaupun dengan kehadiran saingan baru yaitu TikTok yang merenggut para generasi muda, Facebook tetap bertahan di atas di antara generasi milenial. Kemudahan sistem yang digunakan Facebook pun menarik perhatian 88 persen pengguna milenial di Indonesia. Di sini kita bisa lihat bahwa semakin canggih sebuah aplikasi tidak memastikan bahwa seluruh pengguna akan berpindah haluan, melainkan kunci dari kesuksesan sebuah aplikasi merupakan kesederhanaan sistem yang mudah dipahami oleh seluruh generasi.