Konten dari Pengguna

Marketplace: Platform Digital untuk Kemudahan Bertransaksi di Masa Pandemi

Emil Kristanti
Saya ASN di LIPI, lebih tepatnya di Pusat Penelitian Infomatika LIPI Bandung. Fungsional saya adalah Analis Pengelolaan Keuangan APBN. Selain itu pekerjaan sehari-hari membantu di bagian tata usaha dan kesekretaritan.
12 Juli 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Emil Kristanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belanja online. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung telah merubah segala tatanan kehidupan. Salah satunya dalam dunia digital. Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi telah mengakselerasi transformasi digital berkembang begitu pesat. Pelaksanaan kegiatan secara daring dalam zoom meeting dll, transaksi jual beli ataupun kegiatan lain telah merubah pola kehidupan. Seiiring transformasi digital inilah, maka penggunaan layanan secara daring ataupun online menjadi semakin nyata.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dalam dunia ekonomi, penggunaan platfrom digital juga tumbuh subur dalam masa pandemi. Berbagai bentuk penjuakan online menjamur bagaikan rumput yang tumbuh subur dimusim hujan.
Pilihan konsumen pun beralih ke layanan online, selain sebagai ikhtiar dalam menekan laju penyebaran covid-19 juga memiliki kemudahan dan bernilai lebih praktis. Dalam pelaksanaan pun tidak menuntut pelaku dari dunia professional dalam menjalankan bisnis online tersebut. Berbagai kalangan dengan begitu mudah hanya dengan memainkan transaksi di ponsel.
Pergeseran Transaksi Online di Era Digital
Selama kurang lebih satu tahun sejak pandemi berlangsung, proses transaksi penjualan mengalami perubahan yang signifikan. Dari diberlakukannya PSBB, PPKM skala mikro dan lainnya sepanjang pandemi menuntut prubahan pola hidup masyarakat. Perilaku penjual dan pembeli pun mulai mengalami perubahan. Dengan dilarangnya masyarakat dalam mobilisasi selama pandemi membuat pelaku usaha beralih ke media online. Berbagai online shop menjadi laris manis diserbu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Yang paling urgent adalah pemenuhan kebutuhan pokok pada awal pandemi yang menjadi prioritas dalam bertahan dalam masa pandemi untuk bertahan. Semakin kesini, permintaan kebutuhan berkembang tidak hanya untuk kebutuhan pokok saja, tetapi kebutuhan lain pun menjadi trend dalam penjualan online. Ibaratnya, online shop menjadi hiburan tersendiri dari sebagian besar kalangan masyarakat selama banyak berdiam dirumah saja semenjak pandemi.
Berbagai kemudahan transaksi online dirasa banyak menguntungkan berbagai pihak, baik dari sisi pembeli maupun penjual. Bagaimana tidak, hanya dengan menekan keyboard di ponsel, barang akan datang dalam waktu tidak terlalu lama. Para pelaku usaha online pun menyambut baik adanya permintaan dari pembeli dan justru menjadi celah usaha yang menjanjikan dimasa pandemi. Jasa layanan antar barang pun juga tidak luput dari jenis usaha yang beruntung ditengah usaha lainnya yg justru pada kolaps dimasa pandemi.
ADVERTISEMENT
Berbagai online shop bisa bergabung dalam marketplace. Marketplace itu sendiri juga menjawab dalam transformasi digital dalam rapidly changing. Penggunaan uang secara tunai dalam transaksi pembayaran seringkali menimbulkan permasalahan. Biaya cetak uang kartal yang mahal bisa ditekan dan juga sebagai bentuk konversi pola-pola pembayaran uang secara langsung. Hal-hal inilah yang bisa berkembang dan mengantarkan penggunaan digitalpay di era digital. Digital platform keuangan di era penerapan teknologi ini untuk menjawab kebutuhan layanan kebutuhan masyarakat selama masa pandemi.
Manfaat Marketplace
Transaksi penjualan online yang kian menjamur dan menguasai pangsa pasar di masa pandemi dan di era digital mempunyai keuntungan tersendiri. Baik dari sisi konsumen maupun pelaku usaha mempunyai simbiosis mutualisme. Dari sinilah, perlu peran pemerintah sebagai enabler perlu lebih dioptimalkan. Dari beberapa tahun yang lalu, pemerintah juga telah mulai menerapkan e-purchasing di sistem pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dan sekarang pemerintah juga telah menjadikan marketplace untuk menjawab kebutuhan atau kondisi terkini.
ADVERTISEMENT
Marketplace bisa digunakan untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli. Selain karena sistem pembayarannya dinilai lebih efisien dan efektif, juga mendukung efisiensi. UMKM bisa lebih banyak bergabung dalam marketplace sebagai bentuk penerapan pemberdayaan UMKM, mendukung digitalisasi sebagai program pemerintah, serta modernisasi dalam bidang pengelolaan keuangan.
Manfaat lain marketplace adalah lebih mudah dan cepat, harga terbuka secara luas sehingga menjadi kompetitif, ketersediaan barang mudah diketahui dan lebih pasti, lebih transparan serta lebih mudah dalam proses audit. Sistem dibuat transparan sehingga lebih mudah dalam pengawasan sekaligus sebagai bahan dalam pengendalian internal. Marketplace ini dibuat dengan 2 tipe, yaitu yang dibuat oleh negara (Himbara : Himpunan Bank Milik Negara) maupun melalui pengadaan di LKPP (Bela : Belanja Langsung).
ADVERTISEMENT
Sistem pembayaran dalam marketplace pun juga bisa diakomodir secara digital yaitu melalui digitalpay. Selain dengan metode transfer, penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) juga jauh lebih memudahkan. Tentunya juga harus ditunjang dengan kesiapan para pelaku usaha UMKM untuk menyediakan mesin EDC untuk mensuport penggunaan KKP. Dimana salah satu keuntungan menggunakan KKP adalah tidak dikenakan biaya pajak (PPN/PPH). Jelas akan lebih meringankan tugas bendahara dalam wajib pungut dan setor perpajakan.
Kemudahan di era digital ini perlu didukung dari berbagai pihak untuk dapat mewujudkannya. Pemerintah sebagai enabler sangat berperan dalam mengomunikasikan dan mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam media marketplace. Dengan demikian marketplace adalah salah satu inovasi yang bisa digunakan untuk menjawab akan kebutuhan saat ini. Ketidakpastian akan berakhirnya pandemi merupakan salah satu alasan yang kuat mengapa marketplace mesti kita dukung sebagai bentuk solusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT