Konten dari Pengguna

Meningkatkan Daya Saing UMKM dengan Digitalisasi Melalui Toko Online Shopee

Emita br Pelawi
Mahasiswi Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
11 Agustus 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Emita br Pelawi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bersama Pelaku UMKM Desa Pulutan Wetan
zoom-in-whitePerbesar
Bersama Pelaku UMKM Desa Pulutan Wetan
ADVERTISEMENT
Desa Pulutan Wetan, Wonogiri (29/7/2024). Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Emita Br Pelawi yang berasal dari prodi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis melaksanakan program kerja digitalisasi pemasaran UMKM Desa Pulutan Wetan. Program ini berfokus pada pemberdayaan para pelaku UMKM lokal dengan memanfaatkan platform e-commerce, khususnya Shopee, untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang semakin berkembang, banyak pelaku UMKM di daerah pedesaan yang masih belum terintegrasi dengan teknologi. Padahal, digitalisasi dapat membuka peluang yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih besar. Melalui program ini, mahasiswa KKN bertujuan untuk membantu UMKM setempat memasuki dunia digital dan memanfaatkan toko online Shopee sebagai salah satu cara untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat.
Sebelum program dimulai, mahasiswa KKN melakukan pemetaan terhadap UMKM yang ada di Desa Pulutan Wetan. Pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis usaha yang paling potensial untuk dijual di Shopee, serta menilai kesiapan dan kebutuhan masing-masing pelaku usaha.
Setelah pemetaan, dilakukan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Balai Desa pada Senin, 29 Juli 2024. Diberikan edukasi tentang langkah-langkah membuat akun di platform Shopee, mengunggah produk, serta menulis deskripsi produk yang menarik. Selain itu, pelaku UMKM juga diberikan pemahaman tentang berbagai fitur yang tersedia di Shopee, seperti promosi gratis ongkir, kampanye diskon, serta fitur live streaming yang dapat digunakan untuk menarik lebih banyak konsumen.
ADVERTISEMENT
Setelah pelatihan, mahasiswa KKN melakukan kunjungan kepada para pelaku UMKM secara door to door untuk meninjau pembuatan toko online Shopee dan monitoring terhadap perkembangan toko-toko online yang telah dibuat.
Kunjungan ke Rumah Pelaku UMKM Desa Pulutan Wetan Secara Door to Door
Program ini mendapat sambutan hangat dari para pelaku UMKM di Desa Pulutan Wetan. Ibu Surati, penjual olahan makanan ringan Emping Jagung yang ikut dalam program ini, merasa sangat terbantu dengan adanya digitalisasi ini. "Selama ini, saya hanya menjual produk via Whatsapp, tapi dengan toko online, pesanan dapat dikelola dengan efektif dan efisien," kata Ibu Surati.
Ibu Yati, penjual olahan makanan ringan Onde Onde Ketawa, menyatakan bahwa pendampingan ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga. "Awalnya saya ragu untuk memulai bisnis online, tapi setelah dilatih oleh mahasiswa KKN, saya jadi percaya diri dan lebih mengerti cara menjual produk saya di Shopee," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Program digitalisasi UMKM melalui toko online di Shopee ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha di Desa Pulutan Wetan. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap agar program ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan semangat berjualan pelaku UMKM Desa Pulutan Wetan.
#KKNUndipTim2
#P2KKNUndip
#LPPMUndip
#Undip
Penulis: Emita Br Pelawi, Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Feri Satria Wicaksana Effendy, S.H., M.H.