Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
10 Fakta Menarik tentang Kuda Nil
12 Februari 2018 16:41 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
ADVERTISEMENT
Kuda Nil (Hippopotamus amphibius) adalah hewan mamalia asli Afrika. Kuda nil tidak hanya dapat ditemukan di sepanjang Sungai Nil. Hewan ini tersebar merata di Afrika bagian barat, timur, tengah, hingga ke Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Ada 10 fakta tentang kuda nil yang perlu kamu ketahui.
1. Kuda Nil adalah ‘Pembunuh’
Jika kita melihat hewan ini di TV, pastinya kita akan mengira bahwa hewan ini tidak berbahaya karena hanya bermalas-malasan di air.
Tapi, kamu salah. Faktanya, kuda nil adalah salah satu hewan paling mematikan di Afrika. Tiap tahun, diperkirakan lebih dari 300 korban meninggal akibat hewan ini. Sumber lain mengatakan 500 korban tiap tahun.
2. Kuda Nil Dapat Berlari Kencang
Lagi, jangan terkecoh dengan penampilan kuda nil. Meski berbadan besar, terlihat bodoh dan lamban, kuda nil sangatlah ganas dan dapat berlari kencang.
Mereka bisa berlari 28-30 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, tidak mengherankan jika kuda nil mampu mengejar dan membunuh manusia.
3. Kuda Nil Tidak Pandai Berenang
ADVERTISEMENT
Meski banyak menghabiskan waktu di dalam air, kuda nil nyatanya tidak dapat berenang dengan baik. Mereka akan tenggelam dan terbawa arus jika berendam di aliran sungai yang deras.
Itulah mengapa kuda nil lebih suka berendam di perairan yang dangkal dan berarus tenang.
4. Nafsu Makan Kuda Nil Kecil
Meski ganas dan bisa membunuh manusia, nafsu makan kuda nil relatif kecil jika dibandingkan dengan besar tubuhnya. Kuda nil merupakan hewan darat terbesar ketiga di dunia setelah gajah dan badak putih.
Kuda nil jantan berbobot 1.600-3.200 kilogram, sementara betina 650-2.350 kilogram. Namun, mereka makan hanya 1-1,5 persen dari berat badan mereka setiap hari. Mereka bahkan mampu bertahan tanpa makan selama tiga minggu.
ADVERTISEMENT
5. Kuda Nil Hanya ‘Menguap’ di Air
Pernahkah melihat kuda nil membuka mulut di TV? Sebenarnya, kuda nil membuka mulut bukan menguap secara harfiah. Itu adalah peringatan untuk menandai wilayahnya.
Karena kuda nil lebih sering menghabiskan waktu di air, itulah mengapa kuda nil hanya ‘menguap’ di air atau di sekitar air. Tidak hanya itu, mereka juga kerap ‘mendengus’ untuk memberikan peringatan agar kamu atau kuda nil lain tidak mendekat.
6. Kuda Nil Aktif di Malam Hari
Kuda nil biasanya keluar dari air selama empat sampai lima jam di malam hari. Selama waktu tersebut, dia bisa berjalan sepanjang 10 kilometer.
Kuda nil memang herbivora dan memiliki empat bilik perut. Namun, mereka bukan pemamah sejati, seperti antelop atau sapi.
ADVERTISEMENT
7. Kuda Nil Kebal Penyakit
Kuda nil kebal terhadap banyak penyakit yang mengganggu sub-Sahara Afrika, yang menyebabkan mereka bertahan lebih lama dari spesies lainnya. Mereka dapat bertahan hidup hingga usia 45 tahun.
Hal tersebut terjadi karena kuda nil mengeluarkan zat merah berminyak yang bertindak sebagai pelembap, tabir surya, dan pelindung mereka dari kuman. Hal itu juga membuat mereka terlihat seperti berkeringat darah.
8. Suara Kuda Nil Sangat Nyaring
Pita Suara kuda nil begitu kuat. Mereka mampu menghasilkan suara sebesar 115 Desibel. Itu setara dengan suara konser band metal yang mampu memekakkan telingamu.
Terkadang, kuda nil ‘menipu peluit’-nya tersebut juga untuk memberi peringatan.
9. Hanya Ada 2 Spesies Kuda Nil
Ada 10.000 spesies burung di dunia, 350 ekor kuda, dan lebih dari 3.000 spesies ular tersebar di seluruh dunia. Tapi kuda nil? Hanya dua.
ADVERTISEMENT
Pertama, kuda nil standar (Hippopotamus amphibius), yang biasa kita lihat di TV atau media lainnya. Kedua, kuda nil kerdil (Choeropsis liberiensis). Seperti namanya, ukurannya jauh lebih kecil dari kuda nil yang gemuk.
10. Kuda Nil Bukan Berkerabat dengan Kuda atau Babi, Melainkan dengan Paus
Sebelumnya, kuda nil dikelompokkan ke dalam famili Suidae, atau sejenis babi. Namun, penelitian terbaru pada tahun 2015 mengkonfirmasi bahwa kuda nil berkerabat dengan mamalia laut, seperti paus dan lumba-lumba.
Bagaimana bisa? Titik terang jawaban tersebut adalah penemuan fosil hewan berusia 28 juta tahun di Lokone, Kenya, yang dinamai Epirigenys lokonesis. Dari hasil rekontruksi fosil tersebut, diketahui bahwa lokonesis merupakan transisi evolusi kuda nil.
Artinya, kuda nil dan lokonesis berasal dari nenek moyang yang sama. Kesimpulannya mereka berasal dari genus Antracothere, spesies mamalia purba yang hidup semiakuatik dan memakan tumbuhan.
ADVERTISEMENT