Konten Media Partner

Old Tjikko, Pohon Tertua di Dunia

25 Januari 2018 15:12 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Di Lombok terdapat pohon purba raksasa yang diklaim sudah hidup sejak 350 tahun lalu. Pohon tersebut dikenal dengan nama pohon Lian. Ada sekitar 30 pohon purba raksasa serupa di Hutan Purba, Kabupaten Lombok Timur yang rata-rata memiliki tinggi 40 hingga 50 meter. Diameternya juga terbilang besar, butuh empat hingga lima orang untuk mengelilingi pohon.
ADVERTISEMENT
Namun, usia pohon tersebut masih terbilang ‘muda’ jika dibandingkan dengan pohon tertua yang pernah ditemukan. Pohon tertua yang masih hidup di dunia ternyata sudah berusia sekitar 9.550 tahun. Itu artinya, pohon tersebut sudah ada sejak akhir Zaman Es atau di zaman Nabi Nuh.
Old Tjikko-Pohon Klonal Tertua di Dunia (Foto: Youtube/Travelling)
Pohon tersebut ditemukan pada ketinggian 910 meter di provinsi Dalarna, Swedia pada tahun 2004 dan dinamai Old Tjikko. Dilansir mentalfloss.com, penemu pohon tersebut, Leif Kullman yang merupakan ahli geologi, menamai pohon tersebut dari nama anjingnya yang telah mati.
Pohon tersebut tidak memiliki batang yang besar dan hanya setinggi 16 kaki (4,8 meter). Namun, penelitian sudah membuktikan bahwa pohon klonal jenis cemara ini memiliki sistem akar sejak masa Kepulauan Inggris masih terhubung dengan Eropa melalui jembatan es. Pohon ini juga mengalahkan rekor Pinus Bristlecone di White Mountain California (hampir 5.000 tahun).
ADVERTISEMENT
Tidak seperti pohon non-klonal, usia pohon ini tidak dihitung dari lingkaran tahun pada batang pohon, tetapi dengan penanggalan karbon dari sistem akar di bawah pohon. Batangnya sendiri sekarang masih berusia sekitar 600 tahun. Hal itu terjadi karena ketika batang lama mati, akar akan tetap hidup sampai kemudian tumbuh batang baru.
Kloning pada pohon Old Tjikko membuatnya mampu bertahan lama hingga ribuan tahun. Pohon tersebut mampu bertahan di suhu dingin, anti-cuaca ekstrem, dan tetap berdaun ketika sekelilingnya gersang.
Pohon Non-Klonal Tertua
Methuselah-Pohon Non-Klonal Tertua di Dunia (Foto: Youtube/David Licata)
Methuselah, sejenis pohon Pinus Bristlecone dari pegunungan White Mountains di California, diperkirakan berusia hampir 5.000 tahun (sekitar 4.847 tahun). Pohon yang lokasinya dirahasiakan demi perlindungan ini dinobatkan sebagai pohon non-klonal tertua di dunia. Nama Methuselah sendiri didapatkan dari figur Alkitab yang dianggap sebagai manusia tertua di dunia yang berusia 969 tahun.
ADVERTISEMENT
Uniknya, pada tahun 1964, pohon yang sedikit lebih tua dari Methuselah (dengan nama Prometheus) secara tidak sengaja ditebang oleh seorang ilmuwan yang tidak menyadari bahwa pohonnya setua itu. Baru pada tahun 2012, umur pohon tersebut berhasil diverifikasi. Jika masih hidup, usia pohon itu diperkirakan sekitar 5.067 tahun saat ini.
Selain itu, masih ada banyak pohon di belahan dunia yang usianya mencapai di atas 1.000 tahun. Beberapa pohon purba tersebut juga kerap menjadi destinasi wisata, sama seperti pohon Lian di Lombok.