UY Scuti, Bintang Terbesar di Alam Semesta

Apakah kamu berpikir bahwa matahari sangat besar? Ya, matahari memang besar. Namun, dengan miliaran bintang di galaksi kita, kamu akan tersentak bahwa matahari kita tergolong sebagai 'dwarf' atau bintang kerdil.

Banyak sekali bintang-bintang raksasa yang membuat matahari bagai seukuran sebuah titik jika dibandingkan. Nah, lalu bintang apa yang terbesar?

UY Scuti (Foto: Wikimedia Commons)

Seperti di judul, UY Scuti jawabannya. Namun sebelumnya, selama bertahun-tahun, bintang maha raksasa VY Canis Majoris memegang predikat sebagai bintang terbesar di alam semesta. Sebelum akhirnya ditumbangkan oleh bintang raksasa lainnya, seperti WOH G64, Westerlunds 1-26 BKS AS, ataupun NML Cygni.

Dan penemuan UY Scuti langsung mengkudeta posisi NML Cygni sebagai yang terbesar pada tahun 2016. Setidaknya untuk saat ini. Mungkin di masa mendatang, akan ditemukan lagi bintang yang lebih besar di galaksi kita, atau di galaksi lain, seperti Andromeda (galaksi terdekat dari Bima Sakti).

Lantas seberapa besar UY Scuti ini?

Sebenarnya, ukuran UY Scuti yang sesungguhnya masih diperdebatkan. Bahkan, mungkin sedikit lebih kecil dari perkiraan saat ini.

Selain karena jaraknya yang jauh (berada pada lengan Scutum-Centaurus yang berjarak sekitar 9.500 tahun cahaya dari bumi atau dalam gugusan Sagittarius), bintang ini tertutup debu dan gas. UY Scuti juga kehilangan massa yang sangat tinggi karena kepadatan dan luminositas (kemampuan bintang dalam memancarkan cahaya) yang tinggi.

Masalah-masalah tersebut membuat bintang ini sukar dipelajari. Namun, bintang ini diprediksi memiliki diameter sebesar 7,94 AU (satu AU sama dengan jarak bumi ke matahari, yaitu 149 juta kilometer) atau sekitar 2.91 juta kali lebih besar dari Matahari.

Gampangnya, Matahari dan UY Scuti bagaikan kelereng dalam sebuah gedung berlantai 3 hingga 5. Terbayang, kan, besarnya?

Perbandingan UY Scuti dengan Matahari (Foto: Wikimedia Commons)

Jika bintang ini berada di tata surya kita, bisa dipastikan seluruh planet dalam (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) akan tenggelam di dalamnya. Begitu juga dengan asteroid yang berada di antara Mars dan Jupiter. Bahkan, sebagian kecil Jupiter juga akan masuk dalam tubuh bintang 'hypergiant' ini.

Namun, karena banyak kehilangan massa, seperti pada penjelasan sebelumnya, UY Scuti tengah memasuki fase akhir dari kehidupannya. Kelak, bintang ini akan meledak atau dikenal dengan istilah supernova (ledakan bintang yang memancarkan energi yang besar).