Konten dari Pengguna

Merdeka Belajar, Menyongsong Masa Depan

Endang Suprapti
Dosen Pendidikan Matematika, Wakil Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya
2 Mei 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Endang Suprapti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jangan pernah takut untuk bermimpi setinggi-tingginya, meskipun belum mencapainya akan tetap bermanfaat bagi kita dan tidak akan pernah menyesali. Itulah makna yang tersirat dari kalimat sederhana di atas. Setiap manusia memiliki mimpi-mimpi yang akan menjadi harapan untuk dapat diwujudkan dalam meraih kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk mewujudkan mimpi tersebut adalah dengan belajar, belajar yang tepat dari pendidikan yang berkualitas. Sebagaimana juga bangsa Indonesia memiliki mimpi bagaimana mewujudkan generasi bangsa menjadi generasi emas Indonesia.
Suasana belajar Kondusif, Dokumen: SDN Sidomulyo, Kecamatan Buduran Sidoarjo
Fondasi utama untuk mewujudkan mimpi generasi muda bangsa adalah melalui pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang menyediakan kesempatan bagi semua peserta didik dalam belajar dan mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal.
Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang memberikan kurikulum yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan up to date dengan perkembangan zaman.

Kurikulum Merdeka, Tujuan Masa Depan

Kurikulum yang relevan untuk saat ini adalah kurikulum Merdeka, Kurikulum Merdeka telah dikenalkan secara luas dan mendalam sejak tahun 2020, telah diserap oleh 300 ribu lebih satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Kebijakan kurikulum ini merupakan upaya yang lebih besar dalam mewujudkan dan meningkatkan pendidikan yang berkualitas secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Nadiem Makarami (Kemendikbudristek) dalam sambutannya pada peluncuran Permendikbudristek No 12 tahun 2024 tentang kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah (27/03/2024), menyampaikan peraturan baru ini akan memberikan kejelasan arah kebijakan kurikulum kepada semua pihak terkait terutama bagi guru dan kepala sekolah. Nadiem menegaskan:
Kurikulum Merdeka menekankan bagaimana peran pembelajaran yang dulunya berpusat pada guru atau teacher center learning (TCL) menjadi berpusat pada peserta didik atau student center learning (SCL).
Melalui pendekatan student center learning (SCL) diharapkan tidak memaksa guru untuk mengejar tayang materi melainkan mendorong guru dalam bagaimana bisa menumbuhkan peserta didik untuk kreatif dalam menunjukkan kompetensi masing-masing dalam menumbuhkan atau mengkonstruksi kemampuannya ketika diberikan permasalahan yang harus dipecahkan.
ADVERTISEMENT
Upaya mewujudkan mimpi bangsa melalui Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan mendorong peran dari semua pemangku kepentingan antara lain: guru/pendidik, kepala sekolah, stakeholder dan orang tua agar terlibat aktif dalam meningkatkan pembelajaran yang berkualitas
Dalam mewujudkan mimpi bangsa melalui pendidikan yang berkualitas, pendidikan dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka seluruh pemangku kepentingan pendidikan dapat mengakses berbagai informasi tentang Kurikulum Merdeka melalui laman resmi, media sosial dan pusat layanan bantuan.
Sinergi semua pihak dalam mewujudkan implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membawa generasi masa depan Indonesia mencapai mimpi-mimpi masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan yang berkualitas.