Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penting Diajarkan di Usia Dini, Ini 10 Tips agar Anak Rapikan Mainannya Sendiri
15 Januari 2023 7:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Endah Rosdiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mendidik atau mengajar anak usia dini dapat dilakukan dengan memberikan stimulasi terhadap perkembangan jasmani dan rohani agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang harus dimulai diajarkan pada anak usia dini adalah sikap tanggung jawab dalam merapikan mainan setelah digunakan.
Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang memiliki disiplin diri sehingga mereka bisa berperilaku dengan mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi internal. Anak yang memiliki disiplin diri berarti mampu bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.
Penanaman sikap tidak sekadar memberi pengetahuan baik dan buruk, tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran dan menerapkan akan nilai baik dan buruk dalam perilaku sehari-hari.
Oleh karena itu, penanaman sikap harus dilakukan secara lembut dan menyenangkan, suasana dan lingkungan yang aman dan nyaman perlu diciptakan dalam proses penanaman nilai-nilai sikap.
Membiasakan anak agar mau merapikan mainan sendiri memang butuh kesabaran ekstra. Namun, bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Apalagi ternyata, mengajarkan anak membereskan mainannya itu bermanfaat untuk kehidupan mereka selanjutnya. Selain menanamkan rasa tanggung jawab, mengajarkan anak pekerjaan rumah tangga pada usia dini, juga akan membantu membangun kemandiriannya.
Anak yang mulai melakukan pekerjaan rumah lebih awal, yaitu usia sekitar 3 atau 4 tahun, ternyata juga cenderung memiliki hubungan yang baik dengan teman sebaya dan keluarga serta lebih sukses di bidang akademik dan karier.
Berikut ini beberapa tips mengajarkan anak merapikan mainan sendiri:
1. Memberi contoh terlebih dahulu
Anak akan mengingat dan mencontoh perilaku gurunya atau orang tuanya, melibatkan anak dalam merapikan mainan setelah digunakan, mengajak anak secara halus akan membuat anak tidak merasa dipaksa sehingga suasana merapikan mainan tampak menyenangkan.
ADVERTISEMENT
2. Lakukan secara konsisten
Terapkan merapikan mainan secara konsisten, jangan lelah untuk selalu mengajak dan mengajari anak tentang kebiasaan baik merapikan mainan setelah digunakan.
3. Bersikap tegas tanpa emosi
Akan ada waktu tertentu di mana anak akan merasa malas untuk merapikan mainan, tetap konsisten dan tunjukkan sikap tegas agar anak mengerti bahwa merapikan mainan adalah suatu hal yang harus dilakukan setiap selesai bermain.
4. Beri anak apresiasi
Mengapresiasi setiap kegiatannya anak merasa dihargai dan semangat untuk mengulang aktivitas tersebut.
5. Belajar menyelesaikan masalah
Anak akan merasa tertantang dan terpacu untuk bertindak tanpa merasa takut.
6. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
Penerapan cara merapikan mainan anak juga akan membuat mereka menjadi pribadi yang penuh tanggungjawab setidaknya mereka mengerti bagaimana cara tanggung jawab atas barang-barangnya sendiri.
ADVERTISEMENT
7. Melatih kemampuan motoriknya
Kegiatan beberes mainan akan merangsang respons saraf tangan dan otot-otot kakinya sehingga anak semakin kuat melakukan aktivitas fisiknya.
8. Mengasah kognitifnya
Anak akan diajak berpikir memisahkan mainan sesuai jenis untuk dimasukkan ke dalam keranjang. Melatih merapikan mainan sejak kecil akan membuat tumbuh menjadi pribadi yang rapi dan cinta bersih.
9. Memahami konsep rutinitas
Agar tumbuh optimal anak perlu memahami konsep rutinitas dalam kegiatan sehari-harinya, salah satunya dengan mengenalkan bagaimana cara merapikan barang termasuk mainan.
Mereka akan belajar urutan siklus setiap kegiatan sehingga anak tidak akan merasa keberatan merapikan mainan sendiri di kemudian hari.
Mengajarkan anak agar mau merapikan mainannya sendiri memang bukan hal yang mudah, meskipun demikian anak adalah pembelajar yang cepat, jadi tetap konsisten dan sabar mengajarkan anak sampai pintar merapikan mainan sendiri tanpa harus disuruh atau diingatkan.
ADVERTISEMENT
Demikian cara mengajari dan melatih anak bersikap tanggung jawab melalui kegiatan merapikan mainan setelah digunakan.