Konten dari Pengguna

KIP-K Salah Sasaran?

Endhita Berlian Aulia
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
7 Juni 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Endhita Berlian Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kuliah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuliah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini kasus beasiswa KIP-K yang tidak tepat sasaran menjadi berita hangat yang diperbincangkan di media sosial. Dimulai dari salah satu mahasiswa “hedon” yang terlihat memamerkan kekayaannya di akun instagram pribadi miliknya.
ADVERTISEMENT
Banyak warganet merasa geram karena beasiswa tidak diterima oleh orang yang benar-benar membutuhkan dan menurut mereka, hal tersebut tidak sesuai dengan kriteria penerima beasiswa KIP-K.
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) adalah program pendidikan terpadu yang memberikan subsidi biaya hidup dan pembiayaan untuk siswa yang berprestasi di perguruan tinggi. Hal ini diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada mahasiswa yang kurang mampu.
Sasaran penerima beasiswa KIP-K adalah calon mahasiswa dari keluarga yang mengikuti Program Keluarga Harapan (PKH) atau pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Calon mahasiswa juga diwajibkan lulus seleksi pada prodi dengan akreditasi A atau B atau akreditasi C dengan pertimbangan tertentu.
ADVERTISEMENT
Kasus penyalahgunaan beasiswa KIP-K dimulai dari unggahan pada akun X bernama @undipmenfess di mana terdapat bukti bahwa seorang mahasiswa tampak memamerkan gaya hidup “hedon” pada akun X dan Instagram pribadi miliknya.
Netizen merasa kecewa karena bantuan yang diberikan oleh pemerintah seharusnya digunakan dengan lebih bijak untuk kebutuhan pendidikan, bukan untuk kebutuhan gaya hidup yang tidak semestinya. Angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam, masalah serupa pun terkuak juga. Ternyata masih banyak sekali mahasiswa yang menyalahgunakan beasiswa pendidikan yang telah diberikan oleh pemerintah.
Beasiswa merupakan peluang langka yang tidak dimiliki oleh semua orang. Dengan mendapatkan beasiswa, kita haruslah memanfaatkan hal tersebut untuk fokus pada studi, peningkatan kualitas diri sebagai bekal di masa depan, berlatih bertanggung jawab atas kesempatan yang telah didapatkan, serta diharapkan dapat memberikan inspirasi ketika nanti kita berhasil memanfaatkan beasiswa dengan baik dan mencapai kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Tidak semua beasiswa KIP-K disalahgunakan. Banyak juga yang menyebutkan bahwa penerima sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini. Salah satunya adalah yang dikatakan pada akun X bernama @zsssooo_, tertulis “Sebagai mahasiswi KIP Kuliah, saya sangat berterima kasih. Berkat KIP-K, saya bisa sampai di semester 6. Semoga ke depannya semakin banyak anak Indonesia yang terbantu dengan adanya KIP Kuliah ini.”
Mimpi yang sebelumnya sempat dikhawatirkan akan padam karena tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan, kini bisa terbang mengudara karena adanya bantuan biaya kuliah dari pemerintah.
Maka dari itu, perlu dilakukan seleksi yang lebih ketat, agar penerima KIP-K adalah orang yang benar-benar berhak untuk mendapatkan itu. Alangkah baiknya jika penerima beasiswa KIP-K bisa lebih bijak mengelola dan menggunakannya dengan penuh tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Hidup punya aturan: berani bermimpi, berani berjuang, hasilnya niscaya akan memuaskan!