Tradisi dan Pesona Sungai Aare - Swiss

Eneng Rahmi
ASN Pemkot Sukabumi
Konten dari Pengguna
3 Juni 2022 21:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eneng Rahmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perenang dan kondisi perairan Sungai Aare di Bern Swiss.                                                       Foto : Koleksi Rupert Parker (thetravelmagazinenet)
zoom-in-whitePerbesar
Perenang dan kondisi perairan Sungai Aare di Bern Swiss. Foto : Koleksi Rupert Parker (thetravelmagazinenet)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sungai Aare merupakan salah satu sungai di dunia yang sangat cantik. Warna air yang biru kehijauan membuat air ini dikenal dengan sungai hijau. Sumber air di sungai ini berasal dari gletser di pegunungan Alpen. Temperatur air di sungai ini tergolong dingin dengan maksimalnya hanya 18 derajat Celcisus. Walaupun temperaturnya rendah namun tradisi renang di sungai ini menjadi budaya lokal di Swiss.
ADVERTISEMENT
Sungai Aare memiliki arus yang cukup deras. Hanya perenang mahir yang diperbolehkan berenang di sungai ini. Selain itu, pendampingan warga lokal sangat diperlukan untuk keselamatan saat berenang di sungai ini. Berdasarkan informasi dari berbagai media, sekitar 20 perenang menghilang di sungai ini. Salah satunya adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat yang kini sedang ramai diperbincangkan di seluruh media baik dalam maupun luar negeri.
Apakah berenang di Sungai Aare berbahaya ?. Apakah tidak ada penjaga sungai atau alat keselamatan di sepanjang sungai tersebut?. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diperbincangkan oleh netizen di seluruh dunia.

Kondisi Geografis Sungai Aare

Sungai Aare merupakan anak sungai dari Sungai High Rhine. Hulu sungainya berada di Alpen Bernese. Sumber air Sungai Aare berasal dari gletser di Pegunungan Alpen. Panjang sungainya mencapai 295 Km dengan luas area 17.779 Km persegi. Sungai Aare dikenal sebagai sungai terpanjang di Swiss.
ADVERTISEMENT
Ada banyak kota di Swiss yang dialiri oleh Sungai Aare. Salah satunya adalah ibu kota Swiss yaitu Bern. Selain itu, Sungai Aare juga mengaliri empat danau. Bagian hilir dari sungai ini mengaliri dan bergabung dengan Sungai High Rhine.
Berdasarkan hasil uji laboratorium Uni Eropa pada tahun 2016, Kualitas air Sungai Aare tergolong pada kategori sangat baik. Sungai Aare terlihat sangat indah, airnya sangat jernih dengan berwarna biru kehijauan. Berdasarkan warnanya Sungai Aare dikenal dengan sungai hijau.
Temperatur air di Sungai Aare berubah-ubah menyesuaikan dengan musim. Sebagai negara sub tropis yang memiliki 4 musim dimana suhu udara, intensitas matahari dan angin berubah setiap 3 bulannya. Kondisi tersebut mempengaryhi suhu air di Sungai Aare. Berdasarkan laporan Dinas Lingkungan Hidup Swiss atau FOEN (Federal Office of Environment), pada musim dingin suhu dapat mencapai 3 derajat Celsius dan pada musim panas mencapai 18 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT

Budaya Lokal Sungai Aare

Secara entimologi, Sungai Aare atau Aar berasal dari bahasa Jerman yang berarti dengar. Sungai Aare memiliki nilai sejarah bagi penduduk Kota Bern. Pada abad pertengahan, Sungai Aare melindungi kota tersebut dari tentara asing. Keberadaan Sungai Aare yang mengelilingi Kota Bern dari tiga sisi sehingga menyulitkan pasukan asing untuk menjangkau kota.
Pada abad ke-19, mulai dibangun banyak jembatan untuk menghubungkan akses menuju kota tua. Kini, terdapat 17 jembatan di sepanjang Sungai Aare. Salah satu Jembatan yang tertua di Kota Bern yaitu jembatan batu Untertor atau Untertorbrücke. Jembatan tersebut dibangun tahun 1487 yang menghubungkan Distrik Matte dengan Altenberg. Untertorbrücke adalah satu-satunya rute pejalan kaki dan kendaraan yang melintasi Sungai Aare ke Kota Bern. Jembatan tersebut menambah keindahan Kota Bern. Pada tahun 2017, Kota Bern ditetapkan UNESCO sebagai World Heritage Site.
ADVERTISEMENT
Ciri khas lainnya dari Sungai Aare adalah berenang. Renang di Sungai Aare merupakan hal yang istimewa bagi seorang perenang sehingga dikenal dengan istilah Bon vivant.Pada umumnya perenang melakukan aktivitasnya di musim panas sambil menikmati pemandangan kota tua. Aktivitas berenang di Sungai Aare ini masuk dalam daftar tradisi hidup UNESCO pada tahun 2017 dan dianugerai sebagai warisan budaya tak benda. Oleh karena itu, berenang di Sungai Aare menjadi tradisi lokal di musim panas.
Hal unik lainnya adalah adanya komunitas perenang yang berenang di musim dingin. Komunitas itu bernama Klub Gfrörlis. Klub tersebut tetap berenang di Sungai Aare walau suhu air hanya 3-10 derajat Celcius.

Sungai Aare di Musim Panas

Temperatur air Sungai Aare di musim panas berkisar antara 16–18 derajat Celcius. Aktivitas yang paling terkenal di Sungai Aare adalah renang dan arung jeram dengan perahu karet. Walaupun ada beberapa jenis ikan yang menempati sungai ini, namun tidak berbahaya bagi perenang. Ikan di sungai ini cenderung menjauhi perenang.
ADVERTISEMENT
Untuk kenyamanan perenang di Sungai Aare, tersedia infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah papan petunjuk wilayah yang aman untuk berenang dan petujung tata cara memulai berenang. Selain itu, tersedia juga loker untuk penyimpanan barang, shower untuk bilas, ban pelampung hingga tangga berundak untuk masuk ke sungai. Disamping infrastruktur, tim penyelamat juga bersiaga di beberapa titik di Sungai Aare.
Ada 3 pilihan rute untuk berenang atau floating down stream di Sungai Aare. Rute pertama adalah rute klasik yang dimulai dari Eichholx menuju Marzili. Jarak rute klasik mencapai 2 Km. Rute kedua adalah rute rekreasi bagi wisatawan dengan arus yang tidak terlalu deras sehingga relatif aman. Rute kedua ini dimulai dari Altenbergsteg menuju Lorraine. Rute panjang adalah jenis rute ketiga yang dibiasa digunakan oleh warga lokal yaitu Bremgarten Loop. Pada rute ini arus sangat deras dan waktu yang dibutuhkan untuk melayang-layang di sungai sekitar 20 menit. Seluruh rute renang di Sungai Aare hanya untuk perenang yang mahir. Bagi wisatawan yang tidak mahir atau tidak bisa berenang, dapat melakukan aktivitas lainnya di sekitar Sungai Aare.
ADVERTISEMENT
Untuk wisatawan yang ingin berenang namun tidak mahir, disediakan kolam renang di samping Sungai Aare. Kolam renang tersebut menyajikan pemandangan Sungai Aare dan gedung parlemen. Beberapa kafe juga tersedia di dekat Sungai Aare, sehingga wisatawan dapat menikmati kuliner khas Kota Bern. Berjemur di taman-taman dan bermain voli di sepanjang Sungai Aare juga dapat menjadi sebuah pilihan. Selain itu, wisatawan juga dapat menyusuri sungai melalui berjalan atau bersepeda di sepanjang sempadan Sungai Aare.
Pemandangan Sungai Aare yang jernih, hembusan angin yang hangat di musim panas dan pemandangan Kota Bern tentunya memikat hati para wisatawan. Pesona tersebut membuat ingin hadir langsung ke tempat tersebut untuk menikmati keindahan kota tua dan sungai yang cantik.
ADVERTISEMENT