Konten dari Pengguna

Tulip Bermekaran di Musim Semi Keukenhof Garden

Eneng Rahmi
ASN Pemkot Sukabumi
25 April 2022 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eneng Rahmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ladang bunga tulip di Kota Lisse-Belanda                                                                                Foto : Koleksi Pribadi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Ladang bunga tulip di Kota Lisse-Belanda Foto : Koleksi Pribadi Penulis
Bulan Maret hingga Mei adalah periode musim semi di Belanda. Pada periode itu, seluruh tumbuhan mengakhiri masa dormansinya. Kuncup dedaunan mulai tumbuh dengan serempak. Bunga mulai bermekaran pada pertengahan periodenya yaitu bulan April.
ADVERTISEMENT
Tulip sebagai bunga khas Belanda juga bermekaran di bulan April. Keindahaan aneka jenis bunga dalam jumlah yang banyak dapat dinikmati di Keukenhof gardens.
Keukenhof gardens merupakan salah satu destinasi wisata musim semi di Belanda. Keukenhof gardens yang dikenal dengan keukunhof berada di Kota Lisse, Provinsi Belanda Selatan.
Keukeunhof menampilkan jutaan kuntum bunga yang didominasi oleh famili Liliaceae, khususnya tulip. Taman ini berperan sebagai etalase dari hasil budidaya aneka bunga di Belanda.
Tulip merupakan salah satu bunga yang dibudidayakan di Belanda dalam skala besar. Hal ini menyebabkan tulip menjadi populer sebagai tanaman khas Belanda dibandingkan tanaman asal Turki. Pembudidayaan tulip hingga popularitasnya menjadi hal unik untuk diulas.

Ulasan seputar Keukenhof Gardens

Salah satu sudut taman tulip di pintu masuk Keukenhof Gardens Belanda Foto : Koleksi Pribadi Penulis
Iklim yang dingin merupakan khas negeri kincir angin. Memasuki musim semi, cuaca menjadi lebih hangat dari bulan sebelumnya. Matahari bersinar cerah dan bunga-bunga pun mulai bermekaran.
ADVERTISEMENT
Bulan April hingga Mei adalah puncak musim semi. Seluruh bunga bermekaran di seluruh taman. Periode tersebut seiring dengan dibukanya keukenhof untuk umum. Selain periode tersebut, keukenhof hanya digunakan untuk kunjungan khusus dan festival.
Para wisatawan yang datang ke Belanda untuk menikmati musim semi, tentunya menjadikan keukenhof sebagai salah satu destinasinya. Keukenhof merupakan etalase dari industri bunga di negeri kincir angin ini. Aneka jenis bunga yang ditata dengan apik ditampilkan di keukenhof.
Jenis bunga yang mendominasi keukenhof berasal dari famili Liliaceae, khususnya tulip. Pasokan tulip untuk ditampilkan di keukenhof berasal dari ladang tulip di kota Lise. Ada miliaran kuntum tulip lainnya terhampar bagaikan permadani di ladang tulip tersebut.
Untuk mengunjungi keukenhof, para wisatawan perlu memesan tiket melalui website https://keukenhof.nl/. Foto aneka bunga dari beberapa sudut keukenhof ditampilkan pada website tersebut. Imajinasi tentang keukenhof pun mulai ada dibenak wisatawan.
ADVERTISEMENT
Setelah memesan tiket, kita akan memperoleh jadwal untuk berkunjung ke keukenhof. Lokasi keukenhof mudah dijangkau, baik dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Setibanya di lokasi, gerbang masuk keukenhof telah menunjukan keindahannya dengan ribuan bunga yang instagramable.

Sekilas Sejarah Keukenhof Gardens

ADVERTISEMENT
Keukenhof gardens memiliki arti dalam Bahasa Belanda sebagai taman dapur. Pada abad ke 15, lokasi ini menjadi taman dapur dari sebuah kastil (keukentuin). Di lahan tersebut tersaji aneka sayuran dan buah-buahan. Lahan kastil tersebut kemudian dibeli oleh Andriaen Mertensz Block, seorang kapten dan gubernur VOC.
Andriaen melakukan renovasi terhadap kastil dan tamannya, kemudian diberi nama keukenhof. Selanjutnya, keukenhof menjadi menjadi milik Baron and Baroness Van Pallandt. Penataan ulang taman keukenhof dilakukan oleh arsitektur landskap yaitu Jan David Zocher dan Louis Paul Zocher.
ADVERTISEMENT
Dalam mengenang pendiri Keukenhof, wajah Adriaen Martensz dilukiskan dengan rangkaian bunga pada sudut timur dari taman tersebut. Hal ini menambah keunikan yang luar biasa dari Keukenhof gardens.
Dalam penyelenggaraannya, taman tersebut memerlukan biaya operasional yang sangat besar. Kebutuhan biaya ini tidak melibatkan pemerintah melainkan adanya donasi khusus dari Carel De Gaaf van Lynden. Kemudian di tahun 2016 pendonor tersebut mengakuisisi kepemilikan taman tersebut hingga saat ini menjadi pemilik keukenhof.

Jenis Tanaman Pengisi Keukenhof Gardens

Tujuh juta kuntum bunga terpajang di keukenhof gardens setiap tahunnya. Sebagai etalase dari industri bunga, keukenhof dikenal sebagai tamannya Eropa. Keukenhof menggambarkan keindahan Eropa dengan luas areanya mencapai 32 hektar yang ditumbuhi 800 jenis bunga.
Jenis bunga yang ditanam sangat beragam mulai dari jenis tulip, ros, eceng gondok, bakung, lili, iris, hyancinth dan lainnya. Bunga berumbi family Liliaceae cukup mendominasi sehingga ada 25 genus dari famili tersebut yang tertanam di Keukeunhof gardens. Dari 25 genis tersebut, bunga tulip merupakan jenis yang paling mendominasi baik secara jumlah maupun jenisnya.
ADVERTISEMENT

Kisah Bunga Tulip Turki Hingga Belanda

Tulip populer sebagai bunga khas Belanda. Namun, sebenarnya tulip merupakan tumbuhan asal Turki. Pembudidayaan tulip di Turki masih berlangsung hingga saat ini. Namun, budidaya tulip skala besar di Belanda membuat tulip lebih populer sebagai tumbuhan khas Belanda.
Bunga tulip berasal dari bahasa Turki yang berarti turban. Turban adalah penutup kepala laki-laki khas Turki. Bentuk mahkota bunga yang seperti penutup kepala tersebutlah yang menjadi asal mula penamaan tulip.
Pada abad ke 15, jenis tulip yang tercatat ada 14 jenis (species) saja. Namun, kekaisaran Ottoman membuat kebijakan untuk terus mengembangkan tulip melalui metode hibridisasi. Dengan metoda tersebut, saat ini jenis tulip mencapai hingga 3.000 jenis.
ADVERTISEMENT
Sejarah menyatakan bahwa penyebaran bunga tulip ke seluruh Eropa terjadi pada tahun 1554. Penyebaran bunga tulip tersebut dilakukan oleh seorang duta besar Raja Ferdinan I dari Habsburg Autria untuk Turki yang bernama Oiger Ghislain de Busbecq. Pada abad ke 16, tulip menyebar ke Eropa Barat dengan jasa dari seorang ahli botani dari kota Leiden Belanda yaitu Carolus Clusius.
Carolus Cluisius mulai membudidayakan tulip di vienna imperial botanical gardens. Selanjutnya, Carolus menjadi diretur Universitas Leiden dan membuat kebun raya tertua di dunia yaitu hortus botanicus.
Hasil riset dari Carolus ini merupakan cikal bakal industri bunga skala besar di Belanda. Kolaborasi riset dan kebijakan pemerintah Belanda telah menjadikan tulip sebagai tanaman khas Belanda.
ADVERTISEMENT

Ketekunan berbuah manis

Ketekunan dan kerja keras para peneliti di Belanda terhadap bunga tulip tidaklah sia-sia. Tulip berhasil dibudidayakan dalam skala besar di Belanda. Hal ini menjadikan Belanda sebagai negara pengekspor tulip terbesar di dunia sekaligus menciptakan etalase taman tulip di keukenhof.
Kekompakan tim riset dan kebijakan pemerintah Belanda terhadap tulip telah membuat dunia mengenal tulip sebagai tumbuhan khas Belanda. Kini, tulip turban Turki populer sebagai tulip khas Belanda.