Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Home vs. House
26 Januari 2017 20:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
Tulisan dari english major tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki arti yang sama, penggunaan home dan house terkadang tidak bisa menjadi subtitusi. Kenapa? Karena salah satu dari dua kata tersebut memiliki arti lain.
ADVERTISEMENT
Menurut kamus-kamus bahasa Inggris seperti Merriam-Webster, Longman, maupun Oxford dictionary, home dan house sama-sama memiliki arti sebuah konstruksi bangunan yang merupakan tempat tinggal untuk suatu keluarga. Selain itu, kedua kata tersebut masih memiliki lima definisi yang lain.
Kali ini, kita akan berfokus kepada penggunaan kata home yang tidak pas jika digantikan dengan house. Hal tersebut adalah penggunaan kata home yang seakan-akan merupakan kata sifat. Di berbagai macam lirik lagu, pasti sering banget kalian mendengar frasa seperti:
‘May be surrounded by a million people. I still feel all alone. I just wanna go home.’ –Michael Buble – Home
Alasan kenapa lagu ini berjudul ‘Home’ karena Buble ingin menyampaikan betapa rindunya ia dengan suasana di tempat dia berasal, bukan semata-mata ingin pulang ke rumah tempat ia tinggal. Sedangkan, jika kita ganti liriknya dengan menggunakan kata house, kita kehilangan feel dan message dari lagu yang dinyanyikan.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan quote mainstream seperti “Home is when I’m with you.” Bukan merujuk kepada tempat, melainkan merujuk kepada perasaan di mana seseorang merasakan ketenangan dan kenyamanan tersendiri saat bersama seseorang. Itu dia salah satu dari banyak perbedaan home dan house.
Di lain kesempatan, mungkin akan dibahas lebih lanjut mengenai perbedaan dan kesamaan mereka.
By the way, have you found your home? :p [Adr]