Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jaywalking, Hukum Pedestrian Amerika Serikat Ciptaan perusahaan Mobil
28 Februari 2017 11:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari english major tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada awalnya semua orang berbgai jalanan, mereka bebas menggunkan jalnanan sebagai ruang publik. Pejalan kaki, penunggangn kuda, pengendara sepeda, dan kereta berkuda. Tapi semua berubah ketika mobil ditemukan dan mengusir semua pejalan kaki dari jalan publik.
ADVERTISEMENT
Jaywalking adalah isitilah yang digunakan di Amerika untuk mendeskripsikan seseorang yang menyebrang jalan raya sembarangan. Menyebabkan kecelakaan dan dianggap sebagai sebuah tindakan melanggar hukum. Tidak ada yang tahu jelas mengenai terminologi jaywalking, tapi pada masanya istilah "jay" diasosiasikan dengan tindakan idiot, bodoh atau sejenisnya. Hal itu membuat orang-orang menghindari berjalan di jalan raya agar tidak dianggap bodoh.
Jaywalking sebearnya hanya istilah propaganda yang dibuat oleh perusahaan kendaraan bermotor untuk mengkampanyekna pembersihan jalan raya dari orang-orang yang menyulitkan mobil untuk berjalan. Dengan begitu, penjualan mobil akan terus meningkat dan semakin banyak orang-orang yang mengendarai mobil.
Pada Desember 1913, masa itu adalah masa kebangkitan kendaraan bermotor di Amerika Serikat. Selama sebulan perusahaan mobil memperkerjakan seseorang mengenakan kostum sinterklas sambil meneriaki orang-orang yang menyebrang sembarangan menggunakan megafon dengan istilah "jaywalker".
ADVERTISEMENT
Peraturan resmi mengenai pedestrian di Amerika Serikat pada masa awal kendaran bermotor memang penuh dengan perdebatan. Setelah sekian banyak terjadi kecelakaan antara pejalan kaki (terutama anak kecil) dan pengendara mobil. Pemerintah setempat harus memutuskan antara mencekal mengendara mobil untuk berjalan melebihi kecepatan atau melarang pejalan kaki untuk menggunakan jalan raya. Akhirnya dipilihlah keputusan bahwa jalan raya diperuntukan sebagai jalan kendaraan bermotor dan semua pejalan kaki yang ingin menggunakan untuk menyebrang harus menggunakan tempat penyebrangan yang tersedia.
-Darta