Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Beragam Jenis Rumah Suku Indian
5 Februari 2017 17:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari english major tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum kedatangan bangsa eropa, suku Indian tinggal dan tersebar di seluruh dataran Amerika Utara. Dengan dataran yang begitu luas, sudah pasti tiap daerah mempunyai ciri khas masing – masing, mulai dari kondisi geografis, iklim, dan ekosistem. Mereka terdiri dari ribuan suku yang tidak saling mengenal bahkan memiliki bahasa mereka masing – masing. Oleh karena itu tempat – tinggal para Indian juga menyesuaikan dengan kondisi tersebut ditambah dengan kultur mereka masing maising. Berikut adalah beberapa jenis rumah yang dipakai para suku Indian.
ADVERTISEMENT
Wetus (Wigwam)
Wetus adalah rumah tradisional yang dipakai oleh Algonquian Indians di daerah yang berhutan cukup lebat. Wigman yang berarti rumah dari Bahasa suku Abenaki, atau wetu yang juga berarti rumah dari Bahasa suku Wampanoag. Wigwams adalah rumah yang tergolong kecil, tingginya kurang lebih 3 meter. Kerangkanya terbuat dari dahan pohon yang dibentuk seperti kubah. Lalu kerangka yang sudah jadi ditutupi dengan kulit kayu. Wigwam biasanya ditempati selama beberapa bulan, biasanya seiring dengan pergantian musim para penduduk akan mencari tempat yang lebih bersahabat dan meninggalkan rumah nya.
Longhouse
Longhouse cukup terkenal untuk kategori rumah tradisional. Longhouse umumnya berbentuk seperti Wigwam dengan ukuran yang lebih jumbo. Longhouse ditempati oleh suku Iroquois dan beberapa suku terdekatnya. Ukuran longhouse bisa mencapai 100 meter dengan tinggi bisa mencapai 10 meter. Karena ukurannya yang besar dan pembuatannya yang sulit, serta karakteristik masyarakat yang bercocok tanam, suku Iroquois tidak akan berpindah setelah mereka membuat longhouse. Sebuah longhouse mampu menampung 60 orang sekaligus.
ADVERTISEMENT
Teepees
Teepee adalah rumah yang paling populer dari suku Indian. Rumah tenda yang berbentuk kerucut ini biasa dipakai oleh Indian di dataran Great Plain. Satu buah teepee biasanya untuk satu buah keluarga. Karena suku yang bersifat nomaden, dan jumlah pohon yang tidak terlalu banyak, membuat teepee mudah untuk dibongkar pasang dan dibawa kemana – mana.
Grass House
Seperti namanya, rumah ini terbuat dari rerumputan yang menutupi kerangka kayu. Rumah ini dipakai oleh suku Caddos. Material rumput dipakai karena wilayah bagian selatan yang iklimnya tidak terlalu dingin
Wattle and Daub house (asi)
Hampir mirip dengan grass house, asi adalah rumah tradisional suku Cherokee. Rumah ini dipakai sebagai tempat tinggal permanen.
ADVERTISEMENT
Chickees
Chickees adalah rumah tradisional Seminole Indians. Bentuknya sangat sederhana, hanya terdiri dari atap dan beberapa tiang penyangga. Lantainya tidak menyentuh tanah berfungsi untuk melindungi penghuninya dari binatang – binatang rawa.
Pueblos (adobe house)
Pueblo adalah rumah yang dipakai suku Pueblo Indians. Terdiri dari lumpur dan dibuat berbentuk kompleks rumah yang sudah memiliki system tata kota yang cukup modern.
Earthen House
Rumah ini terlihat seperti gundukan tanah. Ditinggali oleh suku Sioux dan Navajo. Bentuk yang seperti gundukan tanah dikarenakan sedikitnya jumlah pepohonan yang berada di tempat mereka tinggal.
Igloos (iglu)
Igloos terbuat dari salju yang ditumpuk tumpuk berbentuk kubah, ditinggali oleh suku eskimo. Igloo sangat efektif untuk bertahan dari dinginnya suhu di kutb utara.
ADVERTISEMENT
Itu dia daftar beberapa rumah tradisional Indian di Amerika utara. Kebanyakan dari mereka sudah tidak tinggal di rumah tradisional dan sudah memiliki tempat tinggal yang modern. Rumah – rumah tradisional itu kini lebih dipakai sebagai tempat wisata dan edukasi.
-darta