Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
[TRIVIA] Fakta Sejarah yang Menginspirasi Game of Thrones (part 1)
17 Januari 2017 14:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
Tulisan dari english major tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk kebudayaan dan sejarah tempat kita lahir. Banyak loh penulis besar yang menjadikan fakta sejarah sebagai inspirasi, salah satunya adalah George R. R. Martin dengan karya epiknya Game of Thrones.
ADVERTISEMENT
Walaupun penuh dengan hal-hal fantastis seperti naga, zombie, serta banyak kekuatan gaib, ternyata banyak referensi sejarah yang mengispirasi Game of Thrones. Bahkan sang penulis juga tidak menampik hal tersebut. Beberapa hubungan antara GoT dan fakta sejarah adalah sebagai berikut:
1. Lannister vs Stark dan War of the Roses
Konflik panjang antara dua Houses besar di GoT, Lannister dan Stark, ternyata juga pernah terjadi di abad pertengahan Inggris antara House Lancaster dengan House York. Kedua Houses tersebut memiliki lambang bunga mawar berwarna merah dan putih, makanya disebut War of the Roses. Baik konflik di buku GoT maupun di buku sejarah Inggris keduanya sama-sama memiliki banyak intrik, tipu muslihat, dan pembunuhan.
ADVERTISEMENT
2. King Joffrey dan Edward of Lancaster
Kedua orang ini, biarpun yang satu fiksi dan yang satu nyata, memiliki persamaan karakter. Edward of Lancaster terkenal sangat suka memotong kepala musuh-musuhnya, sama seperti Joffrey yang tanpa ragu memerintahkan bawahannya untuk memotong kepala salah satu jagoan GoT di season/buku 1 (you know who). Ada juga rumor yang bilang kalau kelahiran Edward tidak sah alias dia adalah anak haram.
3. The Red Faith dan Zoroastrianism
Mellisandre dan kepercayaan Lord of Lights-nya atau Dewa Api memang membuat saga GoT semakin menarik. Dia bisa membunuh seorang bakal raja dan bahkan menghidupkan seseorang dari kematian. Ternyata ada versi asli dari kepercayaan mistis tersebut, yakni agama kuno di Persia yang disebut Zoroastrianism. Walaupun begitu, sepertinya keberadaan bayi iblis atau syarat membakar putri raja hidup-hidup tidak terdapat di agama tersebut alias hanya merupakan imajinasi GRRM saja. [azizamrd]
ADVERTISEMENT