Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Persiapan Kunci Keberhasilan
4 Oktober 2021 19:46 WIB
Tulisan dari Eny Febriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud persiapan? Persiapan itu seperti tindakan atas perencanaan atau kegiatan yang ingin kita mulai atau jalankan. Dengan melakukan persiapan ada beberapa manfaat serta keuntungannya. Apa saja manfaat persiapan? Simak tulisan dibawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Mendapat pengalaman dan wawasan baru
Setiap momen yang kita lakukan itu akan jadi pengalaman baru untuk diri kita entah itu baik ataupun buruk. Salah satunya pada saat kita melakukan persiapan sebagai contoh pada saat kita ingin melakukan presentasi sebelum presentasi pasti kita harus menguasai materi terlebih dahulu lalu mempersiapkan diri dengan cara atur pernafasan atur tempo pada saat berbicara dan lain-lain. Yang mana itu bisa dijadikan sebagai pengalaman baru untuk orang yang belum pernah presentasi. Adapun pada saat latihan diusahakan dapat diawasi oleh orang yang lebih berpengalaman.
2. Dapat menambah motivasi
Jika kita mengetahui manfaat dari persiapan maka motivasi kita otomatis juga akan meningkat karena ingin semua hal yang kita lakukan berjalan dengan lancar. Upaya apa yang akan kita lakukan agar tujuan kita dapat tercapai sesuai dengan rencana? Ya, salah satunya dengan melakukan persiapan dan saat melakukan persiapan inilah motivasi untuk maju dan berkembang bertambah.
ADVERTISEMENT
3. Lebih percaya diri
Ketika kita sudah siap untuk melakukan suatu hal kita pasti akan lebih percaya diri dan juga bisa menghasilkan output yang baik. Karena, kita sudah bisa memprediksi keadaan, meminimalisir resiko, serta sudah lebih dahulu mengetahui hal-hal yang akan dilaksanakan sehingga kepercayaan diri menjadi lebih besar.
4. Meminimalisir resiko
Inilah pentingnya persiapan karena dengan persiapan kita juga bisa meminimalisir resiko. Kita tidak akan tau apa yang akan terjadi di kemudian hari bahkan sesuatu yang sudah ada didepan kita.
Seperti contoh ada kegiatan camping atau tour kantor para panitia menyiapkan segala hal seperti perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan disana salah satunya adalah alat kesehatan. Salah satu panitia menyiapkan banyak sekali koyo, minyak kayu putih, plester, dan lain-lain. Tapi panitia lain bertanya kenapa bawa banyak sekali karena kita hanya pergi 2 hari 1 malam?
Namun, pada saat sampai ditempat tujuan ternyata cuacanya dingin dan banyak yang pegal-pegal sehingga membutuhkan banyak koyo, minyak kayu putih dan perlengkapan tersebut telah tersedia karena panitia sudah melakukan persiapan. Hal ini membuktikan bahwa persiapan yang matang dapat meminimalisir resiko.
ADVERTISEMENT
5. Penampilan yang sempurna
Hal ini memang tidak pasti terjadi di setiap kegiatan yang sudah kita persiapkan tapi dengan adanya persiapan akan lebih banyak hal yang bermanfaat dibandingkan dengan ketika orang tersebut tidak melakukan persiapan apapun.
Lalu saya juga pernah membaca tweet dari @nulisbuku: Hujan akan tetap turun tak peduli siapa yang bawa payung. Karena hidup adalah persiapan, bukan kesiapan.
Menarik sekali ya, karena hidup memang tentang persiapan, bukan kesiapan. Mulai dari yang sederhana saja misalnya sidang skripsi, sidang akan tetap berjalan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Tidak peduli kita sudah siap mental apa belum, tidak peduli kita sudah selesai menyiapkan slide buat presentasi apa belum.
That's why, kita yang harus memahami semua itu dengan cara melakukan persiapan yang matang. Karena bukan kondisi dan situasi yang akan menyesuaikan dirinya dengan kita, tapi sebaliknya kitalah yang menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
ADVERTISEMENT
Point penting juga, jangan lihat siapa yang bicara tapi lihat dan dengar apa yang dibicarakan. Karena sesungguhnya bukan hanya hidup yang butuh persiapan, tapi justru kita hidup di dunia ini adalah hanya untuk mempersiapkan kematian kita. Jadi, persiapkan diri mulai sekarang ya.
Eny Febriyanti, S.Ak
(Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang)