Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mimpi Besar Anak-anak di Pulau Kecil Bernama Salura
15 Maret 2018 11:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Novianto Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kita yang tinggal di kota-kota besar mungkin sudah biasa dengan hiruk pikuk suasana di kota dengan fasilitas yang serba ada dan ditunjang oleh teknologi mutakhir, terkadang kita juga kurang bersyukur bahwa kita yang tinggal di kota-kota besar telah diberikan kemudahan berupa teknologi terkini yang membuat hidup lebih effisien. Lain cerita saudara jauh kita di pulau Salura, pulau kecil yang ada di bagian selatan pulau Sumba, dengan semua keserdehanaanya mereka hidup berdampingan dengan alam. Tidak ada yang namanya internet, bahkan sinyal telefon saja susah sekali didapat. Bisa dibayangkan bukan kita orang kota sering mengeluh jaringan Wi-Fi atau koneksi internet kita lemot sampai-sampai bisa membuat kita badmood atau kadang marah-marah tidak jelas dan saudara-saudara kita di pulau Salura tanpa adanya fasilitas internet mereka masih bisa hidup dengan bahagia.
Foto Pulau Salura (Credit: Geligelo)
ADVERTISEMENT
Anak-anak di pulau Salura juga tangguh, setiap harinya mereka bermain dengan teman-teman mereka di lapangan luas bahkan ada juga yang sampai menaiki bukit-bukit di pulau Salura. Berbeda dengan anak-anak di kota besar yang sibuk berdiam diri asik dengan gadget mereka, hal lain yang membuat saya kagum dari anak-anak pulau Salura adalah mimpi-mimpi mereka yang besar. Dengan keterbatasan pendidikan mereka, mereka mempunyai mimpi setinggi-tingginya untuk diraih kelak di masa mendatang. Bagaimana tidak kagum kalau saat ditanya murid-murid SD disana "Apakah cita-cita kalian di masa depan?" mereka akan menjawab dengan lantang "Saya mau jadi guru!", "Saya mau jadi polisi/tentara!", "Saya mau jadi dokter!" ada juga yang menjawab just simply "Saya mau jadi Presiden!". Sungguh besar mimpi-mimpi dari anak-anak di pulau Salura, mereka masih ingin melihat betapa indah dan luasnya Indonesia ini yang mereka belom sempat lihat.
Foto sekolah di Pulau Salura (Foto: Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang kondisi pendidikan anak-anak pulau Salura ini memang sangat kurang, tetapi semangat mereka untuk tetap mau belajar membuat hati kecil saya ini tersentuh. Sedikit cerita saja waktu saya kecil, saya bersekolah di sekolah favorit dan memang diwaktu itu saya terkenal nakal karena sering membolos sekolah karena merasa sangat bosan. Disaat melihat anak-anak di pulau Salura ini berangkat sekolah dengan keserdehanaanya bahkan ada yang tidak memakai sepatu dikarenakan memang sepatu adalah barang yang mewah membuat saya untuk tetap bersyukur di hari esok dengan segala yang ada.
(Foto: Dok. Pribadi)
Saya hanya bisa merenung kepada diri saya sendiri setelah melihat keadaan anak-anak di pulau Salura ini, semoga di lain kesempatan saya sendiri bisa turut membantu seluruh warga pulau Salura supaya pulau ini bisa lebih maju dan lebih sejahtera lagi. Terlebih lagi untuk anak-anak pulau Salura saya kagum dengan mereka dan mimpi-mimpi besar mereka semoga mereka semua bisa menggapai cita-citanya dengan semangat belajar!. Sampai jumpa pulai Salura! until next time we meet again!
ADVERTISEMENT