Volunteer COVID-19: Mengabdi Untuk Negeri

Era widianingsih
Aparatur Sipil Negara, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Laboratorium Pengembangan Metode Mikrobiologi dan Biologi Molekuler Jabatan Fungsional Pengawas farmasi dan Makanan S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Konten dari Pengguna
21 Maret 2021 6:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Era widianingsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
COVID-19 merupakan virus yang sangat lekat dengan ingatan kita.
Pengujian spesimen Covid-19 (dokumentasi BPOM)
Sejak pengumuman kasus pertama COVID-19 hingga maret 2020 kasus terkonfirmasi positif semakin bertambah. Mulai 14 maret 2020 wabah COVID-19 ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Pemerintah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dibentuk sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia. Peningkatan jumlah pengujian COVID-19 dengan PCR salah satu hal yang menjadi konsentrasi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang
Sebagai ASN yang mengabdikan diri dalam pengujian dalam rangka pengawasan obat dan makanan, laboratorium adalah rumah kedua bagi kami. Hampir separuh hidup, kami habiskan di sini. Menurut beberapa orang, kami ini disebut kurang pergaulan "KUPER". Bagaimana tidak, setiap harinya kami lebih sering bergaul dengan peralatan atau instrumen, cawan petri, media dan reagen. Namun demikian kami menikmatinya. Pekerjaan kami adalah melakukan pengembangan metode analisa dan pengujian mikrobiologi maupun biologi molekuler. Di samping itu beberapa kali dalam setahun kami melakukan pembinaan terhadap beberapa instansi lain terkait metode pengujian. Kami juga menjalin hubungan dengan jejaring laboratorium lain untuk saling berbagi ilmu dalam bidang yang sama.
Pengujian dengan PCR merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kami. Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah merupakan metode perbanyakan DNA secara invitro menggunakan sistem enzimatik. Metode ini dapat mendeteksi material genetik dari sel, bakteri maupun virus. Pengujian PCR telah kami aplikasikan untuk pengujian spesies hewan dan bakteri tertentu dalam rangka pengawasan obat dan makanan.
ADVERTISEMENT
Ketika panggilan itu datang
Atas instruksi presiden peningkatan pengujian PCR terus ditingkatkan baik melalui penambahan instrumen maupun sumber daya manusia sebagai pengujinya. Berdasarkan arahan dari pimpinan, laboratorium kami diharapkan dapat membantu percepatan pengujian COVID-19. Pengujian virus merupakan hal yang asing bagi kami. Terlebih virus COVID-19 merupakan jenis virus varian baru yang belum ditemukan obatnya. Bagi kami, arahan pimpinan bagaikan panggilan yang membuat hati bergejolak. Antara keinginan berbakti untuk negara dan rasa kekhawatiran terhadap orang terdekat, mana yang harus didahulukan.
Sambil memikirkan gejolak hati yang belum mereda, tim mulai bergerak. Pengumuman pembukaan kesempatan untuk menjadi volunteer di instansi kami dibuka. Volunteer diperlukan mengingat personel inti laboratorium tidak mencukupi, karena kami masih harus melaksanakan tugas rutin pengawasan obat dan makanan.
ADVERTISEMENT
Tidak disangka ternyata jumlah ASN di instansi kami yang berminat menjadi volunteer cukup banyak. Namun demikian harus diseleksi berdasarkan pengalaman di bidang pengujian PCR.
Tahap persiapan
Virus bukan merupakan ruang lingkup pengujian di laboratorium kami. Untuk itu kami memerlukan pengetahuan terkait virus, sarana dan prasarana untuk pengujiannya. Berbagai webinar diselenggarakan bersama narasumber yang berpengalaman. Harapannya pengujian COVID-19 yang akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan.
Tim persiapan sarana prasarana dan tim mutu mulai bergerak. Tim sarana dan prasarana merumuskan perencanaan laboratorium yang harus dibangun untuk pengujian COVID-19. Sementara itu tim mutu mempersiapkan semua prosedur yang dibutuhkan. Kami harus bisa memastikan bahwa pengujian COVID-19 yang berlangsung kemudian aman bagi penguji dan lingkungan sekitarnya. Tim hanya diberikan waktu kurang lebih satu bulan untuk mempersiapkan semuanya. Saat itu bagi tim hampir tidak memiliki hari libur. Hari sabtu dan minggu, tim harus menyelenggarakan webinar untuk para volunteer atau rapat terkait persiapan laboratorium. Namun perjuangan kami tidak sia-sia. Satu bulan kemudian pengujian siap dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Keinginan mengabdi untuk negeri melampaui rasa takut
Apresiasi tidak henti-hentinya disampaikan kepada para volunteer. Mereka berhasil mengalahkan rasa takutnya demi memenuhi panggilan negeri ini. Tim volunteer tidak hanya ASN yang bertugas di Jakarta, namun juga dari dari daerah lain seperti, Sumatra, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat bahkan Manokwari. Mereka rela meninggalkan keluarganya demi membantu menyelesaikan permasalahan pandemi COVID-19 di negeri ini.
Setelah dibekali pengetahuan melalui webinar, tiba waktunya volunteer beraksi. Pengujian pertama sampel spesimen COVID-19 di laboratorium saat itu berlangsung dramatis. Hati bergetar ketika melihat tube-tube sampel spesimen yang bertuliskan nama pasien. Terbayang wajah-wajah yang sedang "Harap-harap cemas" menunggu hasil PCR. Konflik-konflik juga terjadi, membumbui pengabdian volunteer, namun semua dapat diatasi dengan kekompakan tim. Semua volunteer bekerja semaksimal mungkin. Bahkan di awal-awal pengujian volunteer rela pulang dini hari demi memberikan hasil secepat mungkin. Namun kemudian pengujian dibuat dua shift untuk menjaga stamina dari para volunteer pengujian COVID-19. Puji syukur tidak hentinya para volunteer panjatkan kepada Tuhan, karena sampai saat ini, kondisi kesehatan mereka selalu terjaga.
ADVERTISEMENT
Pengabdian berbuah manis
Sampai bulan Maret 2021 volunteer telah menguji 39.000 sampel. Pengabdian para tim yang berkontribusi untuk pengujian COVID-19 berbuah manis. Pada 26 Agustus 2020, institusi kami mendapatkan penghargaan top inovasi penanganan COVID-19 yang diselenggarakan Kementerian PANRB. Sungguh sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya bagi semua tim, untuk sampai pada tahap ini.
Tidak terasa sudah satu tahun pandemi COVID-19 terjadi. Namun kasus COVID-19 masih terjadi. Para volunteer akan terus berusaha yang terbaik. Kami membantu menyelesaikan pandemi melalui keahlian yang kami miliki, yaitu pengujian COVID-19 dengan metode PCR. Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir, dan kehidupan masyarakat bisa kembali normal.