Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bersyukur atas Kemerdekaan dengan Yasin—Doa Bersama Diaspora Indonesia di Riyadh
19 Agustus 2024 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dr. Erianto N, SH. MH. tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengisi peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Atase Kejaksaan (Atase Hukum) KBRI Riyadh melakukan syukuran sederhana berupa pembacaan surat yasin, tahlil, dan doa bersama terkhusus untuk seluruh pejuang bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain mengikuti upacara peringatan kemerdekaan pagi di KBRI Riyadh, Kegiatan yasinan, tahlil dan doa Bersama yang dilaksanakan pada hari sabtu malam 17 Agustus 2024 di kediaman dinas Atase Kejaksaan kawasan Diplomatic Quarter ibukota Arab Saudi Riyadh.
Acara ini dihadiri oleh diaspora Indonesia yang bekerja dengan berbagai latar belakang profesi seperti diplomat dan pegawai kedutaan besar republik indonesia, para perantau yang berasal dari keluarga Minang Saiyo Sumatera Barat dengan profesi Arsitektur, Teknisi bidang informasi elektronik, tenaga kesehatan, guru, pedagang dan profesi lainnya.
Terlihat hadir dari kedutaan Atase Pertahanan, koordinator perlindungan warga, perwakilan badan intelijen negara dan staf lainnya bersama keluarga dengan jumlah sekitar empat puluh orang.
Kegiatan yang berlangsung sekitar dua setengah jam tersebut diawali salat isya berjemaah dilanjutkan dengan rangkaian pembacaan yasin, tahlil yang dipimpin langsung oleh Atase Kejaksaan Erianto Nazar selaku tuan rumah sedangkan doa bersama disampaikan oleh bapak Syarifuddin selaku Perwakilan Badan Intelijen Negara yang juga alumni magister Universitas Al Azhar Cairo.
Sementara itu Mahendra selaku koordinator pelayanan warga kedutaan sekaligus salah satu pembina paguyuban Minang Saiyo Riyadh yang baru dua bulan dibentuk sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena selain wujud konkret rasa syukur dan doa untuk para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pengajian dalam bentuk yasinan ini sangat positif dunia akhirat karena selain mendekatkan diri kepada yang maha kuasa juga sarana terbaik membangun silaturahmi sesama diaspora indonesia sehingga perlu dipertahankan dan ditularkan kepada diaspora Indonesia lainnya di kota Riyadh maupun daerah lain di Arab Saudi.
Kegiatan juga diisi dengan tradisi makan bersama dengan menu masakan rumahan nuansa minang yang dimasak dan disiapkan sendiri oleh beberapa keluarga besar Minang Saiyo seperti ayam lado mudo (ayam cabe hijau), asam padeh ikan dan tempe, ikan asing jariang lado hijau (ikan kering jengkol cabe hijau), jus mentimun bahkan juga ada sop konro khas makassar yang dibuat oleh salah seorang sesepuh Minang Saiyouni Fitri Muis yang bersuamikan perantau dari makassar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan makan bersama ini semakin meriah karena ada pertukaran makanan dari tamu yang hadir sesuai tradisi mulia masyarakat Indonesia. Seperti biasa setelah kegiatan pengajian, ajang makan bersama menjadi sarana tali silaturahmi paling efektif antar sesama diaspora dengan perbincangan hangat yang sulit ditemukan di hari biasa yang dibatasi jarak dan kesibukan masing masing.
Dalam sambutannya Atase Kejaksaan Erianto Nazar menyampaikan terima kasih untuk para diaspora Indonesia di Riyadh yang telah meluangkan waktu membersamai rangkaian kegiatan yasinan ini.
Meskipun kegiatan ini dilakukan dengan cara dan tempat sangat sederhana namun ini merupakan wujud terima kasih kepada arwah para pejuang bangsa pada yang maha kuasa “berkat rahmat allah yang maha kuasa” sesuai bunyi konstitusi yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia 79 Tahun silam sehingga sudah jadi kewajiban kita untuk terus bermunajat mengirimkan doa terbaik kepada para syuhada bangsa.
ADVERTISEMENT
Tentunya tanpa melupakan doa untuk masing masing kedua orang tua, doa keselamatan dan kesehatan selama merantau di Arab Saudi yang jauh dari keluarga. Semoga kegiatan positif religius dan ukhuwah seperti ini dapat menular ke diaspora Indonesia lainnya di samping kegiatan hiburan seperti panjat pinang, makan kerupuk tarik tambang dan lainnya.