Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Peranan Media Sosial di Dalam Bidang Politik
6 Januari 2021 11:10 WIB
Tulisan dari Erik Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang begitu cepat telah merubah sistem politik pada jaman sekarang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Budiyono (2016) bahwasanya, Perkembangan global teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memicu pertumbuhan komunikasi dunia maya, baik dikalangan pemerintah, kelembagaan sosial politik, maupun kalangan masyarakat. Salah satu komunikasi internet yang paling sering digunakan pada era sekarang adalah media sosial. Ragam media sosial yang tengah berkembang dan banyak diminati oleh tokoh politik baik diindonesia maupun diluar negeri itu adalah jaringan sosial sendiri dengan berbagai macam situs Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Peranan dan pemanfaatan media didalam bidang politik sangatlah besar terhadap perkembangan dan prosesnya karena media itu sendiri sangat memberi kemudahan dan mempunyai banyak manfaat. Peranan media dalam melakukan aktivitas virtual yang memberikan kemudahan untuk melakukan aktivitas aktivitas yang diharuskan hadir dan bertatap muka namun ada suatu kendala yang menghambatnya kemudia bisa dilakukan dengan cara virtual. Ketika sedang berperan didalam bidang politik, komunikasi yang baik dan wawasan yang luas sangat dibutuhkan karena dalam prosesnya bukan hanya mrmpunyai nyali untuk tampil dan berbicara saja, maka dari itu media mempunyai peran penting umtuk bisa memperoleh informasi dan wawasan yang lebih dan harus tetap diperhatikan sumbernya. Pada era zaman sekarang penggunaan media sudah tidak menjadi hal yang ditanyakan lagi, karena jika dilihat dan diamati penggunaan ini media sangat mempunyai peran dalam kehidupan masyarakat dan bidang politik merupakan salah satu bidang yang sangat membutuhkan publisitas dan media mempunyai peran untuk bisa mempromosikan dari seorang partai politik maupun tokohnya secara pararal. Partai dan tokoh politik akan dapat memanfaatkan media yang dianggapnya akan memiliki potensi yang tinggi untuk dapat meningkatkan popularitas dengan semaksimal mungkin, mereka akan terus berusaha mendapatkan banyak pendukung dan simpati masyarakaat yang menggunakan media internet ini.
ADVERTISEMENT
Peran dan pemanfaatan media sosial didalam bidang politik bisa dilihat bahwa sudah banyak dari politikus Indonesia mereka membuat blog pribadi yang membahas tentang padangan pandangan dan kritik tentang masalah yang pada saat ini sedang ramai sekali diperbincangkan, dalam hal ini politikus akan membuat masyarakat berkesan tentang apa yang diunggah dan hal itu akan mempengaruhi popularitasnya, perpolitikan dalam Indonesia akan menjaga hubungan hubungan agar terus bisa dikendalikan dengan baik terhadap masyarakat yang ada dalam jaringan situs tersebut dengan tempo yang tidak singkat karena hal itu akan mempunya dampak yang baik saat politikus akan melakukan kampenye terhadap pemilihan legislative atau yang lainnya terkait bagaimana program kerjanya dan bagaimana visi dan misinya sehingga mendapat dukungan yang bersifat massif.
ADVERTISEMENT
Sebagaimna yang Andriadi (2017) jelaskan, evolusi teknologi komunikasi dan informasi telah menciptakan evolusi di dunia politik. Terutama terhadap praktik demokrasi. Di setiap era, praktik yang terjadi dalam demokrasi mengalami banyak perubahan seiringan dengan perubahan inovasi pada teknologi komunikasi dan informasi. Pada zaman teknologi radio ini banyak para politisi yang menggunakan teknologi radio sebagai alat untuk kampanye. Publik juga memanfaatkan radio sebagai sarana partisipasi politik. Internet juga sangat membantu kelemahan teknologi radio pada saat itu yang mana sebelumnya hanya bersifat satu arah kemudian diubah menjadi dua arah. Dengan teknologi digital, internet membuat proses komunikasi bisa dilakukan secara interaktif. Dengan adanya internet sekarang bisa membuat orang-orang berbicara seakan saling berhadapan padahal pada saat itu mereka berada di tempat yang berbeda. Sisi interaktifitas inilah yang bisa membuat internet menjadi kompatibel dengan demokrasi.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang Ardha (2014) jelaskan, meskipun media sosial memberikan pengaruh yang besar sebagai alat kampanye politik, kampanye dapat dikatakan berhasil dengan baik jika dapat memadukan kampanye versi online dan offline. Karena kampanye yang hanya fokus pada media sosial dan internet memiliki kemungkinan tidak akan berjalan secara efektif. Penggunaan media sosial tidak hanya sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi, namun juga untuk membahas isu-isu politik, kebijakan pemerintah, dan perilaku para tokoh publik. Media sosial sebaiknya dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana komunikasi, atau untuk mempromosikan diri, melakukan sosialisasi, termasuk promosi partai politik dalam membangun citra positif suatu partai. Pemanfaatan media sosial yang efektif dalam berpolitik biasanya akan tampak saat akan diselenggarakannya pemilu untuk kepentingan kampanye politik.
ADVERTISEMENT
Media sosial dalam kehidupan politik di era digital memiliki peran penting. Seperti pada pemilihan presiden AS di tahun 2008, yang menunjukkan kepada dunia bahwa menggunakan jejaring sosial dapat menjadi alat penting dalam melakukan kampanye politik. Di sisi lain, dalam tiga tahun terakhir dunia menyaksikan dua gerakan protes besar dunia yang membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi senjata yang kuat di tangan para aktivis politik juga. Dua peristiwa di seluruh dunia ini menunjukkan kepada dunia bahwa pentingnya media sosial dalam menciptakan kesadaran politik dan memobilisasi protes politik.
Selanjutnya, media sosial berperan penting dalam pengembangan melek politik masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Kehadiran media sosial atau internet pada zaman sekarang lebih banyak digunak oleh masyarakat dan mahasiswa dan seharusnya bisa digunakan semaksimal mungkin. Namun, dengan munculnya berita-berita tidak sesuai fakta dan hal-hal yang berhubungan dengan unsur negatif lewat media sosial sangat mempengaruhi bagaimana pandangan politik mahasiswa bisa menjadi tidak maksimal
ADVERTISEMENT