Semarak Bersih Desa Bumiayu: Partisipasi Mahasiswa Program PMM UMM

Pada tahun ini, Desa Bumiayu menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk merayakan HUT Republik Indonesia yang ke-79. Dalam rangka memperingati momen bersejarah ini, desa yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur ini menggandeng mahasiswa yang menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk berpartisipasi aktif dalam program "Semarak Bersih Desa". Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana mengenang jasa para pejuang kemerdekaan, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Salah satu kegiatan unggulan dalam program "Semarak Bersih Desa" adalah aksi pembersihan lingkungan yang melibatkan mahasiswa PMM dan masyarakat setempat.

Pembukaan Kegiatan Bersih Desa. Dokumentasi Pribadi

Sejak tanggal 10 Agustus, mahasiswa bersama warga desa turun ke jalan-jalan, taman, dan area publik lainnya untuk membersihkan sampah dan limbah. Kegiatan ini menjadi simbol kesatuan dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan mereka. Kepala Kelurahan Bumiayu, Bapak Mutho Shobiri, menyatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UMM yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan desa. Ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong-royong yang sudah menjadi budaya kita." Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pendidikan bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan bersih desa tidak hanya membersihkan lingkungan publik saja, mahasiswa UMM dan masyarakat Bumiayu juga melakukan kegiatan ziarah kubur ke makam-makam sesepuh yang bisa disebut sebagai sesepuh di Desa Bumiayu.

Kegiatan Ziarah Kubur bersama Masyarakat dan Ibu-Ibu PKK. Dokumentasi Pribadi

Ziarah Kubur menjadi rutinitas tiap tahun yang diselenggarakan masyarakat Bumiayu sebagai bentuk rasa hormat dan terimakasih atas segala jasa dan pengorbanan yang sudah dikerahkan oleh sesepuh terdahulu.

Sebagai rangkaian acara yang meriah dan penuh semangat, pada tanggal 11 Agustus 2024, diadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh mahasiswa, masyarakat, serta berbagai elemen lainnya dari lingkungan sekitar. Jalan sehat ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik peserta, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarwarga desa, meningkatkan rasa kebersamaan, dan menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat di antara masyarakat.

Senam Pagi Bersama Masyarakat Bumiayu. Dokumentasi Pribadi

Jalan sehat yang diikuti oleh ratusan warga ini diawali dengan senam pagi bersama, memastikan peserta dalam kondisi prima sebelum memulai kegiatan. Selama perjalanan, mahasiswa PMM memberikan semangat kepada peserta dengan yel-yel dan lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan nasionalisme. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan cinta tanah air di tengah masyarakat.

Sambutan dari Bpk. Mutho Shobiri sebagai Kepala Kelurahan. Dokumentasi Pribadi

Dengan langkah yang serentak, para peserta bergerak bersama sambil menikmati keindahan pemandangan alam Bumiayu, yang sudah lama dikenal dengan keasrian dan keindahan alamnya, menjadikan suasana semakin ceria dan segar. Jalan sehat ini bukan hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk menjalin komunikasi sebelumnya antarwarga. Kami percaya bahwa melalui kegiatan seperti ini, interaksi antarwarga semakin meningkat. Kami optimis dengan kegiatan ini, kesehatan masyarakat dapat terjaga dan hubungan sosial semakin meningkat.

Di puncak acara yang sangat dinantikan, pada malam harinya diadakan sebuah pengajian umum yang istimewa, diisi oleh habib terkemuka Al Habib Jamal Bin Toha Baagil yang dikenal luas berkat pengetahuannya dan khotbah-khotbah yang inspiratif. Kegiatan ini mengangkat tema yaitu “Wujudkan Bumiayu Tentram, Aman, dan Damai”. Melalui pengajian ini, masyarakat diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya toleransi dan kerja sama antarumat beragama, serta menjaga persatuan dalam keragaman yang ada di lingkungan mereka.

Pengajian Umum oleh Al Habib Jamal Bin Toha Baagil. Dokumentasi Pribadi

Pengajian ini tidak hanya dihadiri oleh para warga setempat, tetapi juga menjadi momen berharga bagi mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa dan warga terlibat dalam diskusi yang hangat dan interaktif selama acara berlangsung. Interaksi semacam ini menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai antara mahasiswa dan warga desa, di mana keduanya dapat saling belajar dan berbagi pengalaman. Keterlibatan aktif para mahasiswa dalam kegiatan pengajian ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan komunikasi antara generasi muda dengan masyarakat, terutama dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan Semarak Bersih Desa Bumiayu dalam rangka HUT RI ini mencerminkan semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang tinggi. Kolaborasi antara mahasiswa PMM UMM dan masyarakat desa tidak hanya menjadi ajang merayakan kemerdekaan, tetapi juga menjadi refleksi kesatuan dan kebersamaan. Mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam memperbaiki lingkungan dan membangun hubungan yang harmonis. Dengan sentuhan tangan-tangan muda dan semangat kebersamaan, Desa Bumiayu kembali menunjukkan bahwa kemerdekaan bukanlah hanya sekadar tanggal penting dalam sejarah, tetapi juga merupakan upaya bersama untuk membangun dan merawat negeri kita dengan cinta dan rasa tanggung jawab. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lainnya untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kekompakan.