Mahasiswa KKN Kenalkan Regulasi Emosi pada Anak SD di SDN 2 Mlokowetan

Mlokomanis Wetan (2/8) - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan emosional anak-anak dan memfasilitasi lingkungan belajar yang positif, Program Pelatihan Regulasi Emosi untuk Anak SD dalam Konteks Belajar dan Bermain diadakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro di SDN 2 Mlokowetan meluncurkan sebuah inisiatif inovatif yang berfokus pada pelatihan regulasi emosi bagi siswa sekolah dasar. Program ini bertujuan untuk untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan regulasi emosi.

Pemberian hadiah kepada anak-anak yang telah bermain peran terkait regulasi emosi.

Program ini, Program ini, diinisiasi oleh Erlangga Saputra, dibawah bimbingan Muh Fauzi SKM., PhD, bertujuan untuk mengenalkan dan mengelola perasaan melalui pendekatan yang mengintegrasikan kegiatan belajar dan bermain kepada anak-anak di sekolah tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024, dimulai dengan sesi pengenalan macam-macam emosi, sesi selanjutnya pengenalan terkait regulasi emosi untuk dapat mengontrol macam-macam emosi.

Pelatihan ini dirancang dengan memadukan teknik-teknik regulasi emosi ke dalam aktivitas yang interaktif dan menyenangkan. Mahasiswa KKN menggunakan metode seperti permainan peran untuk membantu anak-anak memahami dan mengungkapkan perasaan mereka.

Selama sesi pelatihan, anak-anak diajak untuk bermain berbagai permainan yang dirancang khusus untuk membantu mereka mengenali emosi seperti marah, sedih, dan bahagia. Misalnya, dalam aktivitas “Rasa dan Warna”, anak-anak menggambar perasaan mereka menggunakan warna yang berbeda, dan kemudian berbagi dengan teman-teman mereka tentang apa yang mereka gambar dan rasakan.

Mahasiswa KKN berencana untuk melanjutkan dan memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak sekolah dasar di area sekitar. Mereka juga berencana untuk mengembangkan modul pelatihan lebih lanjut dan melibatkan komunitas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan emosional anak-anak.

“Kami percaya bahwa dengan terus mengembangkan dan memperluas program ini, kami dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi anak-anak di komunitas kami” tambah Erlangga Saputra. Ini adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan emosional anak-anak.

Dengan program ini, diharapkan pengenalan dan mengelola perasaan melalui pelatihan regulasi emosi, mereka tidak hanya membantu anak-anak dalam konteks belajar dan bermain, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan emosional mereka di masa depan.