Konten dari Pengguna

Pungli Lapas Cebongan, Bukti Pentingnya Integritas di Dalam Lapas

Erniwati
Abdi Negara yang hobby nulis, Tim Humas Kanwil Kemenkumham NTB, Freelancer yang doyan Web Design dan Digital Marketing. Hobby Belajar banyak hal baru.
22 Juli 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Erniwati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pungli di Lapas Cebongan, Bukti pentingnya integritas petugas di dalam Lapas.
ADVERTISEMENT
Bicara soal Integritas memang tak ada habisnya, satu kata yang mudah diucapkan namun tak mudah diimplementasikan. Dilema kan?
Sumber : Dokumentasi Humas Kanwil Kemenkumham NTB. Sidak oleh kadivpas kanwil Kemenkumham NTB di Lapas Selong

Kasus Pungli di Lapas Cebongan

Saya tak sengaja membaca pemberitaan terkait kasus pungli di lapas Cebongan, yang belakangan begitu viral. Seperti yang pernah saya tuliskan sebelumnya, pemasyarakatan akan selalu menjadi sorotan.
Pasalnya ada rantai setan yang sulit sekali diberantas disitu, ketika Petugas, narapidana, tahanan berada dalam satu atap. Meskipun ada SOP yang mengatur tentang batasan diri masing-masing.
Kasus pungli di Lapas Cebongan, dimana dugaan pungli di Lapas Kelas II B Sleman atau Lapas Cebongan ini dilakukan oleh salah seorang Oknum yang merupakan Pejabat Kepala Satuan Pengamanan Lapas Sleman.
Bahkan yang saya baca di sejumlah pemberitaan media online, oknum terduga ini pada 22 Juli 2024 kemarin telah ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara.
ADVERTISEMENT
Adapun kasus dugaan pungutan liar (pungli) jual beli kamar tahanan menyeruak di Lapas Kelas II B Sleman atau Lapas Cebongan, kabarnya terjadi pada tahun 2023 lalu.
Dalam kasus ini, dugaan pungli yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Lapas, telah dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Aribawa.
Dan memang benar adanya, menurut Agung Aribawa Oknum inisial M memang melakukan pelanggaran kedisiplinan dalam bentuk pungutan liar.
Prihatin, pastinya. Seluruh jajaran Petugas pemasyarakatan dan lebih besar lagi Kemenkumham tak bisa menutup mata, bahwa praktek Pungli oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab memang masih saja ada.

Pentingnya Integritas Dalam Diri Petugas

Namun dibalik hebohnya setiap pemberitaan akan kasus pungli di dalam Lapas seperti ini, justru semakin menyadarkan kita bahwa begitu pentingnya Integritas dalam diri setiap petugas.
ADVERTISEMENT
Apalagi petugas pemasyarakatan yang banyak menghabiskan jam-jam dalam kesehariannya, dengan berinteraksi bersama mereka, para narapidana dan tahanan.
Intensitas interaksi dalam berbagai bentuk ini yang kemudian pada akhirnya, perlahan tapi pasti, sadar atau tidak akan juga menghadirkan bentuk relasi yang lain ke arah negatif jika tidak dibarengi dengan kesadaran akan tanggung jawab.
Integritas pada akhirnya menjadi akar yang sangat vital bagi setiap petugas pemasyarakatan, atau bahkan ASN di manapun bertugas. Karena pada dasarnya integritas inilah yang akan menjadi rem otomatis jika mulai muncul godaan untuk berbuat curang atau menyimpang.

Apa Itu Integritas?

Integritas begitu mudah diucapkan, meskipun tak semua paham apa artinya. Perlu saya tuliskan sedikit, agar kita punya satu pemahaman dulu.
ADVERTISEMENT
Saya lansir dari laman Wikipedia, Integritas adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu, “integer” yang artinya utuh dan lengkap.
Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
Hal ini bisa dilihat dari kesesuaian antara perilaku dan ucapannya. Integritas mencerminkan seseorang dengan suatu ciri yang transparan, bertanggungjawab dan konsisten.
Dalam bahasa Indonesia, "integritas" juga berarti kualitas memiliki prinsip moral yang kuat dan jujur. Ini mencakup konsistensi dalam tindakan, nilai, metode, ukuran, dan prinsip.

Integritas Harga Mati, Meski Sulit Ditepati

Saya jadi ingat ketika tiap kali apel pagi dan sore di kantor, ketika Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, sering panjang kali lebar bicara soal Integritas.
ADVERTISEMENT
Dalam pikiran saya, kenapa sih hampir semua pimpinan selalu mengingatkan tentang integritas, padahal kan sudah ada tuh banernya besar-besar dan lebar di tiap kantor jajaran Kemenkumham se Indonesia.
Salah satu kalimatnya yang paling saya ingat dan terus menerus diulang seakan mendoktrin semua yang hadir adalah
"Jaga terus Integritas kita sebagai ASN, karena ini adalah kehormatan kita. Jangan karena Nila setitik rusak susu sebelanga. Karena Perbuatan satu orang kita semua kena" begitu kira-kira bunyinya
Bahkan, Parlindungan tak segan-segan melontarkan kalimat pedasnya ketika di atas podium. Agar kami semua ini tak berkhianat terhadap ladang nafkah kami sendiri.
Akhirnya saya paham juga. Bagi saya pribadi, perkataan itu benar adanya. Meskipun kadang kalimatnya nyelekit, namun soal integritas ini saya pribadi juga setuju.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, ketika seorang pejabat struktural memang terbukti melakukan tindak pidana atau pelanggaran berat, 2 tingkat pejabat di atasnya pun bisa kena batunya. Seorang Kakanwil pun dapat malunya.
Endingnya, satu kementerian kena public judgment nya yang notabene sangat tidak mengenakkan. Wajar jika Integritas ini memang Harga Mati meski sulit ditepati.
Bahkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly sendiri, dalam tiap kesempatan atau event pelantikan pejabat tinggi selalu bilang begini
“Saya selalu mengulang-ulang ini soal integritas. Jangan bermain-main dengan kewenangan yang dimiliki,” pungkasnya.