Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bisakah Kata 'Anjay' Masuk ke dalam KBBI?
12 Maret 2021 10:55 WIB
Tulisan dari Errin Rizky Caesarina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata “anjay” muncul dan popular di masyarakat terutama kalangan milenial tertentu. Kata “anjay” ini merupakan pelesetan atau umpatan dari kata “anjing” yang terkesan kasar saat diucapkan. Masyarakat tertentu biasanya menggunakan kata ini untuk mengungkapkan sesuatu yang menunjukkan kekaguman terhadap hal atau peristiwa. Kata – kata yang juga dipelesetkan dari kata “anjing” meliputi anjir, njer, njir, dan njay.
ADVERTISEMENT
Kata – kata ini menjadi pro kontra karena menimbulkan perbedaan persepsi antar masyarakatnya. Bagi anak muda yang terbiasa mengucapkan kata ini menganggap bahwa kata ini biasa dan bukan bermaksud mengolok-olok orang lain serta tidak bermaksud berkata kotor.
Akan tetapi, di sisi lain, masyarakat menganggap bahwa kata ini bermakna kasar dan dapat merusak moral anak – anak sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, stasiun televisi selalu menyensor kata ini.
Kata "anjay" tidak dapat masuk ke dalam KBBI. Mengapa? Kata "anjay” merupakan bahasa gaul atau bisa disebut bahasa prokem, serta hanyalah sebuah ungkapan yang dipelesetkan. Bahasa prokem merupakan bahasa sandi yang digemari dan digunakan oleh kalangan remaja tertentu. Sedangkan, kata yang dapat masuk dalam KBBI haruslah kata yang baku sesuai ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Sebuah kata, untuk dapat masuk ke dalam KBBI juga harus disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta para ahli bahasa lainnya.
Oleh : Errin Rizky Caesarina