Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ragam Bahasa dalam Perkuliahan Online
4 Desember 2023 18:49 WIB
Tulisan dari Erros Evani Hasan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kali ini penulis akan sedikit membahas ragam bahasa dalam interaksi mahasiswa saat perkuliahan online. Manusia tidak dapat hidup sendiri, sebab manusia adalah makhluk sosial. Untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi, manusia memerlukan bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi baik berupa lisan ataupun tulisan yang dilakukan oleh manusia untuk saling berinteraksi.
ADVERTISEMENT
Bahasa itu arbitrer, atau manasuka. Asal, bentuk bahasa berikut maknanya itu telah disepakati oleh para penggunanya. Bahasa juga banyak ragamnya. Indonesia sendiri saja memiliki ratusan ragam bahasa. Ragam bahasa tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal. Tampaknya, terlalu banyak untuk disebutkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ragam bahasa tersebut.
Berbicara tentang bahasa, maka kita berbicara juga tentang kelompok manusia, atau kita sebut saja masyarakat. Disiplin ilmu yang mengaji bahasa di dalam masyarakat disebut dengan ilmu Sosiolinguistik.
Sosiolinguistik adalah kajian interdisipliner yang mengaji pengaruh budaya terhadap penggunaan bahasa. Dalam hal ini, bahasa berkaitan erat dengan masyarakat di perguruan tinggi, yaitu mahasiswa sebagai subjek atau pelaku, bahasa sebagai sarana komunikasi, dan komunikasi antara satu kelompok dengan kelompok lainnya
Menurut Kridalaksana, sosiolinguistik adalah cabang linguistik, yang mempelajari hubungan dan interaksi antara perilaku bahasa dan perilaku sosial . Selain itu, Sumarsono dan Partana, berpendapat bahwa sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan kondisi sosial (ilmu-ilmu sosial khususnya sosiologi). Dibandingkan dengan ilmu-ilmu lain seperti ekonomi, sosiologi atau linguistik itu sendiri, sosiolinguistik adalah ilmu yang relatif baru.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dibahas dalam sosiolinguistik yaitu ragam bahasa. Ragam bahasa adalah jenis bahasa yang digunakan masyarakat dalam kepentingan umum, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Ragam bahasa secara umum dapat dibagi menjadi ragam lisan atau ragam tulisan. Ragam bahasa lisan adalah materi yang dihasilkan oleh alat bicara, yang unsur dasarnya adalah fonem. Dalam ragam lisan, terkait erat dengan tata bahasa, pengucapan, dan kosakata. Dalam ragam lisan ini, seorang pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendahnya suara atau tekanan, ekspresi wajah, gerakan tangan, atau isyarat untuk mengungkapkan gagasannya.
Seperti contoh, dalam situasi perkuliahan online beberapa waktu yang lalu, perkuliahan di seluruh universitas harus dilakukan dengan sistem daring. Berbagai metode digunakan oleh para dosen untuk dapat berinteraksi seraya menyampaikan materi dengan para mahasiswanya. Salah satu metode yang digunakan adalah melalui media Zoom Meeting.
ADVERTISEMENT
Zoom Meeting merupakan media yang diperuntukan untuk mengadakan pertemuan berskala besar lewat media ponsel pintar, laptop, ataupun PC. Media ini hampir mirip dengan video call dalam aplikasi Whatsapp. Yang membedakan, media ini dapat menampung lebih banyak orang atau pengguna dalam satu pertemuan tersebut.
Dalam proses perkuliahan lewat media Zoom Meeting ini, penulis menemukan banyak sekali ragam bahasa yang digunakan oleh para mahasiswa dan dosen. Muncul juga beberapa istilah baru dalam proses kuliah online tersebut.
Penulis banyak menemukan campur kode, interferensi bahasa, Slang dan lain-lain. Kegiatan perkuliahan online itu pun lebih sering menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa yang tidak baku. Sebagaimana contoh kalimat-kalimat di bawah ini:
1. “Share screen saya sudah terlihat?”
ADVERTISEMENT
2. “Maaf, Zoom saya out.”
3. “Saya ijin leave, ya.”
4. “Bu, signal saya ga connect-connect.”
5. “Mic saya ke mute.”
6. “Maaf Bu saya masih unmute.”
Fenomena tersebut memang tidak selalu terjadi. Penggunaan bahasa baku yang baik dan benar pun kerap kali terjadi di dalam perkuliahan online itu, walaupun memang tidak terlalu sering digunakan.
Jadi, mahasiswa menggunakan bahasa yang beragam dalam perkuliahan online. Ragam bahasa yang ditemukan, adalah: ragam lisan dengan bahasa baku ragam lisan dengan tidak baku, ragam tulisan dengan bahasa baku dan tidak baku. Bahasa sehari-hari yang digunakan mahasiswa dalam perkuliahan online tidak lepas dari bahasa asing dan bahasa gaul.
Menurut penulis sendiri, hal tersebut bukanlah suatu permasalahan besar. Sebab, dalam proses belajar mengajar, yang terpenting adalah dosen mampu memindahkan apa yang ada di dalam pikirannya kepada objek yang diajar, yaitu mahasiswa. Sehingga, para mahasiswa tersebut mampu untuk mengaplikasikan sesuatu yang sudah diajarkan oleh dosen tersebut di dalam kehidupan seraya menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
ADVERTISEMENT