Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Belajar Prinsip Dasar Akuntansi Perpajakan
19 September 2021 21:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ersa Widhyarti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yuk simak pemaparannya!
ADVERTISEMENT
Bagi para mahasiswa ekonomi yang ingin mengambil Akuntansi Perpajakan sebagai konsentrasi studi ataupun bagi pihak-pihak yang ingin memperdalam Akuntansi Perpajakan, tentu harus lebih memahami tentang Prinsip Dasar Akuntansi Perpajakan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Memang apa sih pengertian dari Perpajakan?
Pengertian pajak atau definisi pajak sebagaimana dilansir dari web (DJP) dalam undang-undang Nomor 28 Tahun 2007, menjelaskan bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi maupun badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang tanpa mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk membiayai keperluan Negara demi kemakmuran rakyat.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perpajakan merupakan kontribusi yang harus dilaksanakan wajib pajak dan merupakan hal yang penting bagi seorang pebisnis untuk membuat perencanaan pajak bagi bisnis maupun perseorangan.
Fungsi pajak secara umum dibagi menjadi 4 yaitu : sebagai fungsi anggaran, fungsi peraturan, fungsi stabilitas, dan fungsi redistribusi pendapatan.
Apa saja sih manfaat Perpajakan?
ADVERTISEMENT
Manfaat pajak secara umum :
a. Pajak menjadi sumber utama penerimaan Negara untuk belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek pembangunan seperti pembangunan sarana (Jalan-jalan, jembatan,sekolah,rumah sakit/puskesmas,kantor polisi,dsb)
b. Uang pajak digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh kalangan masyarakat
c. Pajak digunakan untuk mensubsidi barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
d. Membayar utang negara ke luar negeri.
Akuntansi perpajakan sendiri merupakan suatu kegiatan untuk mencatat keuangan di suatu badan usaha maupun lembaga guna mengetahui besaran pajak yang harus dibayar.
Sebagai salah satu cabang ilmu akuntansi, akuntansi perpajakan memiliki cara kerja yang hampir sama seperti akuntansi lainnya. Akan tetapi, akuntansi memberi hasil laporan keuangan, sedangkan akuntansi perpajakan memberikan hasil laporan pajak.
ADVERTISEMENT
Apa laporan keuangan itu penting untuk pelaporan pajak?
Ya, laporan keuangan sangatlah di perlukan dalam pelaporan pajak di mana laporan keuangan dapat dilihat dari untung dan ruginya sebuah perusahaan juga untuk pemotongan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan.
Pelaporan pajak itu sendiri sangatlah mengacu kepada laporan keuangan yang diberikan oleh suatu perusahaan terhadap dirjen pajak. Jika terjadi kejanggalan dalam laporan keuangan ,maka dirjen pajak dapat melakukan audit terhadap perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pembayaran pajak.
Nah sobat, itulah penjelasan singkat terkait Prinsip Dasar Akuntansi Perpajakan yang perlu anda ketahui dan ingin memperdalam Akuntansi Perpajakan.
Semoga Informasi yang di atas bisa bermanfaat.