Konten dari Pengguna

Keterampilan Menutup Pelajaran

7 September 2017 21:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ervan jaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keterampilan Menutup Pelajaran
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Membuka pelajaran merupakan hal yang menjadi yang tidak bisa dianggap sepele bagi seorang pendidik sama halnya dengan menutup pembelajaran, mengapa demikian? Ronal L. Partin dalam bukunya “Classroom Teacher’s Survival Guide” menyatakan pelajaran yang hebat dapat dihancurkan oleh akhir yang buruk. Ingatlah bahwa kemungkinan besar yang diingat siswa adalah yang pertama dan terakhir yang berlansung dikelas. Untuk alasan ini penting sekali untuk memberikan pemikiran yang sangat hati hati bagi akhir masing- masing pelajaran. Akhir yang baik akan memperbolehkan siswa untuk menghubungkan apa yang pernah mereka pelajari dalam sebuah pelajaran dengan pengetahuan yang mereka dapatkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Penyudahan yang efektif akan memberikan siswa makna dari sebuah prestasi. Ia membantu siswa untuk merefleksikan apa yang pernah mereka pelajari dalam sebuah pelajaran, lalu memadukan keterampilan dan konsep baru dengan pengetaahuan sebelumnya. Akhir itu juga memberikan peluang untuk menanamkan benih dari rasa ingin tahu bagi pelajaran selanjutnya. Setiap aktivitas harus diikuti oleh pengalaman pemerosesan guna memungkinkan siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari. Tantangannya adalah untuk menyajikan aktivitas yang menarik dan memiliki akhir yang kreatif yang menjaga agar siswa tetap terlibat dengan aktif ketimbang berfungsi sebagai petunjuk untuk mengemasi buku-buku mereka. Berikut cara yang bisa dipakai dalam penutup yang efektif:
1. Buatlah komitmen untuk memberikan waktu dalam setiap pelajaran bagi akhir yang tepat dan memberikan penyuluhan singkat yang merupakan penilaian yang berharga.
ADVERTISEMENT
2. Mintalah siswa mengngambarkan tiga balon pada secarik kertas kosong. Dalam masing masing balon mereka harus menulliskan hal terpenting yang pernah mereka pelajari dalam kelas pada hari itu.
3. Rancanglah sebuah visualisasi terpimpim. Biarkanlah bagian-bagian itu berakhir terbuka, seperti solusi terbaik bagi sebuah masalah
4. Mintalah siswa berpasangan dan suruh mereka untuk mewawancarai yang lain tentang apa yang telah mereka pelajari.
5. Mintalah seluruh siswa untuk menuliskan satu ide dari pelajaran yang paling mereka ingikan untuk diingat.
6. Hubungkan pelajaran denga nisi pelajaran sebulumnya. Ini dapat dicapai melaui pertanyaan yang reflektif atau pembelajran yang kooperatif
7. Berikanlah ruang untuk menerapkan. Susunlah sebuah aktifitas yang medorong pengujian realitas pada keterampilan
ADVERTISEMENT
8. Gunakan teka-teki silang yang dapat dipadukan ke dalam konsep utama, nama, atau kosakata yang tercakup di dalam pelajaran itu
9. Mintalah siswa untuk menuliskan satu pertanyaan tentang topik yang tengah dipelajari. Kumpulkan itu semua dan mintalah tim siswa untuk menjawab pertanyaan dalam gaya kuis.
10. Lengkapilah satu kalimat atau lebih yang berakar pada transparansi atau tuliskanlah kesemuanya pada papan tulis,misalnya:
a. Saya ketahui…
b. Saya terkejut bahwa…
c. Saya dapati…
d. Saya sadari…
e. Saya jadi bingung tentang…
11. Mintalah siswa menggambarkan peta pikiran yang meringkas isi pelajaran sebelumnya, setelah mengembangkan peta pikiran, mintalah siswa untuk bergabung dengan siswa lain dan gabungkanlah peta pikiran mereka yang terpisah menjadi satu.
ADVERTISEMENT