Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KREATIF HARGA MATI
5 September 2017 11:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Rahman Abbas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan beberapa pelatihan guru di School Of Master Teacher dan dikelas saat materi pembelajaran berlangsung, ada pernyataan pernyataan yang menarik dari para guru yang mengikuti pelatihan, ada yang hanya diberikan stimulus contoh media sederhana dari internet, mereka bilang kok mudah, hanya seperti itu, atau kok bisa. Ada apa sebenarnya dengan para guru? Sehingga kepikiran bahwa sebenarnya ada kemampuan kemampuan guru yang masih tertidur dalam diri mereka dan butuh serta mendesak untuk dibangunkan, yaitu jiwa kreatif mereka. hal ini terjadi karena satu satunya senjata guru dalam melakukan pembelajaran dengan keterbatasan bahan ajar disekolah adalah kemampuan mengolah benda benda sederhana menjadi bahan ajar yang menarik.
ADVERTISEMENT
Kreatifitas guru terhalang oleh beberapa hal, yaitu guru memiliki jam mengajar yang padat, sehingga dalam mempersiapkan materi dan media ajar begitu sempit. Ada beberapa guru yang mengajar tidak hanya di satu sekolah, dengan mengajar di dua tempat, waktu guru akan lebih banyak dicurahkan dalam mengatur perlengkapan administrasi pembelajaran, seperti pembuatan RPP dan lainnya. disisi lain banyak guru honorer yang menggunakan sebagian waktunya untuk menambah penghasilan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Hal ini menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan.
Ada yang mengatakan kreatif itu harga mati, ada benarnya juga karena pembelajaran adalah suatu proses yang berkelanjutan dan guru harus melakukan hal hal baru dalam pembelajaran sehingga siswa merasa senang dan betah belajar. Salah satu yang perlu dipahami oleh guru adalah tentang manajemen kelas, baik manajemen fisik dan manajemen kelas non fisik, dari manajemen kelas fisik sendiri dibutuhkan agar seluruh ruangan kelas menjadi sumber belajar siswa dengan memasang berbagai macam displai dan poster sehingga dinding kelas serasa hidup dan berbicara. Hal ini tidak lepas dari kreativitas seorang guru dalam mengelola kelasnya. Dengan kondisi guru dengan berbagai persoalannya, banyak hal yang bisa dikerjakan bersama dengan siswa dalam mengelola kelas. seperti pembuatan display kelas dan media lainnya. Dengan mengerjakan sesuatu bersama siswa maka siswa memiliki tanggung jawab lebih dalam merawat kelasnya.
ADVERTISEMENT