Pelatihan Kewirausahaan UMKM - Sukseskan UMKM dengan Teknologi Digital

Muara Bungo, 9 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bungo, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Muara Bungo menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan dengan tema Menggali Potensi Digital untuk Menjangkau Pasar Lebih Luas. Kegiatan ini diadakan di Aula KPPN Muara Bungo dan dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari berbagai pelaku UMKM di wilayah tersebut.

Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh mitra binaan KPPN Muara Bungo, tetapi juga melibatkan UMKM lain yang direkomendasikan oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bungo. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam memperluas jangkauan pasar mereka.

Foto peserta dan narasumber di Aula KPPN Muara Bungo, mengawali pelatihan kewirausahaan untuk UMKM

Kegiatan Dimulai dengan Pelatihan Foto Produk

Acara dimulai dengan sesi pelatihan mengenai teknik fotografi produk yang dipandu oleh Keri Putra, S.Ds., seorang profesional di bidang fotografi yang juga anggota Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI). Pak Keri, yang merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual dari Universitas Komputer Indonesia-Bandung, memberikan pemaparan mendalam mengenai jenis-jenis kamera serta unsur-unsur dasar fotografi yang mempengaruhi kualitas gambar. Salah satu topik utama dalam pelatihan ini adalah Segitiga Eksposur, yang mencakup aperture, shutter speed, dan ISO, tiga elemen penting dalam seni fotografi yang dapat menghasilkan foto produk yang menarik dan berkualitas tinggi.

Bapak Keri Putra (narasumber) sedang memberikan penjelasan tentang teknik segitiga eksposur dalam fotografi produk.

Testimoni Peserta: Meningkatnya Kepercayaan Diri UMKM dalam Memanfaatkan Teknologi

Salah satu peserta, Rini Suryani, pemilik UMKM Sari Bunga mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan tersebut. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan usaha kecil yang saya jalankan. Saya jadi tahu bagaimana cara memotret produk agar lebih menarik dan bisa tampil maksimal di media sosial maupun platform e-commerce. Terlebih, dengan materi pemasaran digital, saya jadi lebih percaya diri untuk memasarkan produk saya di DigipaySatu dan menjangkau pasar yang lebih luas," ujarnya.

Peserta lain, Hendra Junaedi, pemilik Hendra Craft menambahkan, "Kehadiran narasumber yang berkompeten seperti Pak Keri sangat membantu kami dalam memahami teknik fotografi produk. Kini, saya bisa menghasilkan foto produk yang lebih profesional dan siap bersaing di pasar digital. Saya berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut agar UMKM seperti kami bisa terus berkembang."

Pemasaran Digital: Peluang Baru di Era Disrupsi Teknologi

Setelah sesi fotografi, pelatihan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pemasaran digital. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada berbagai platform digital yang dapat membantu mereka memasarkan produk secara lebih luas, salah satunya adalah DigipaySatu. DigipaySatu merupakan marketplace yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dengan keunggulan utama yaitu tidak adanya biaya administrasi, bebas biaya pendaftaran, dan cakupan pemasaran yang mencakup Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo.

Foto bersama narasumber dan peserta Pelatihan Kewirausahaan UMKM di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Muara Bungo.