Konten dari Pengguna

Literasi Digital untuk Anak Usia Dini

Eka Syuhada Wiranata
Profesi : Guru Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta
10 Juli 2023 10:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Syuhada Wiranata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendidikan di Indonesia. Foto: Kemendikbudristek
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendidikan di Indonesia. Foto: Kemendikbudristek
ADVERTISEMENT
Teknologi digital seperti komputer, internet, perangkat mobile, dan media sosial telah mengubah cara kita mendapatkan informasi, berkomunikasi, dan bekerja.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan teknologi ini menciptakan kebutuhan akan pemahaman dan keterampilan yang sesuai untuk berinteraksi dengan teknologi tersebut dengan efektif dan aman. Internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia.
Dengan semakin mudahnya akses ke internet, penting bagi individu untuk memiliki literasi digital yang baik agar dapat memanfaatkan potensi internet secara penuh, termasuk mencari informasi, berkomunikasi, berbelanja, belajar, dan berpartisipasi dalam komunitas online.
Internet menyediakan akses tak terbatas ke informasi dari berbagai sumber. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kemampuan memfilter, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang relevan, akurat, dan dapat dipercaya.
Ilustrasi perempuan membaca buku. Foto: leungchopan/Shutterstock
Literasi digital membantu individu mengembangkan kemampuan tersebut, termasuk kemampuan kritis dan analitis. Dalam lingkungan digital yang semakin kompleks, keamanan dan privasi menjadi perhatian utama.
ADVERTISEMENT
Individu perlu memahami ancaman seperti malware, penipuan online, serangan siber, dan pelanggaran privasi. Literasi digital memungkinkan individu untuk mengidentifikasi risiko tersebut, mengambil tindakan pencegahan, dan menjaga keamanan dan privasi mereka secara online.
Keterampilan literasi digital diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dan bermanfaat dalam masyarakat digital. Ini melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam lingkungan online yang beragam.
Literasi digital juga melibatkan pemahaman etika digital, hak cipta, dan kekayaan intelektual. Melalui pemahaman dan keterampilan literasi digital yang kuat, individu dapat mengoptimalkan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi digital, sambil menjaga keamanan dan privasi mereka.
Literasi digital menjadi landasan penting untuk berfungsi secara efektif dalam dunia yang semakin terhubung dan didorong oleh teknologi.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Menanamkan Literasi Digital pada Anak Usia Dini

sumber : Kominfo.go.id
Penanaman literasi digital pada anak usia dini sangat penting dalam era digital ini. Literasi digital merujuk pada kemampuan untuk menggunakan, memahami, dan berpartisipasi dalam dunia digital. ada beberapa alasan mengapa penting untuk memulai penanaman literasi digital pada usia dini sehingga ini sangat perlu ditanamkan.
Anak-anak saat ini akan hidup dalam dunia yang semakin tergantung pada teknologi digital. Dengan memperkenalkan mereka pada literasi digital sejak dini, kita membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan agar dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi di masa depan.
Anak yang tidak memiliki pemahaman tentang literasi digital rentan terhadap ancaman online seperti penipuan, perundungan cyber, atau konten yang tidak pantas. Dengan literasi digital yang baik, anak-anak dapat belajar mengenali risiko-risiko tersebut, memahami pentingnya privasi, dan mengambil langkah-langkah keamanan online yang tepat.
ADVERTISEMENT
Kemampuan literasi digital memungkinkan anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka. Melalui media digital, mereka dapat belajar membuat konten seperti gambar, video, dan musik, serta berbagi karya mereka dengan orang lain.
Ilustrasi anak baca buku Foto: Shutter Stock
Ini dapat mendorong perkembangan kreativitas, pemecahan masalah, dan ekspresi diri. Literasi digital memberikan anak-anak akses tak terbatas ke sumber daya informasi dan pembelajaran. Mereka dapat menggunakan internet untuk menemukan informasi, membaca buku elektronik, mengikuti kursus online, atau berinteraksi dengan sumber daya pendidikan interaktif.
Hal ini membantu mereka untuk memperluas pengetahuan dan mengembangkan keterampilan baru. Literasi digital memungkinkan anak-anak untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara online.
Mereka dapat belajar bagaimana berinteraksi secara positif, membangun hubungan, dan bekerja sama dalam lingkungan digital. Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kolaboratif yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja di masa depan.
ADVERTISEMENT
Dalam penanaman literasi digital pada anak usia dini, penting untuk memastikan bahwa mereka juga memiliki pemahaman tentang etika digital, tanggung jawab penggunaan teknologi, dan pentingnya penggunaan yang seimbang antara waktu online dan offline.

Bagaimana Cara Meliterasi untuk Anak Usia Dini Agar Sadar terhadap Digital

Ilustrasi anak main gadget sambil makan. Foto: Shutter Stock
Literasi digital untuk anak usia dini adalah proses mengajarkan anak-anak keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak.
Ajarkan anak-anak tentang penggunaan teknologi, seperti perangkat ponsel, tablet, atau komputer. Ajarkan mereka bagaimana cara menggunakan perangkat ini dengan benar dan memberi tahu mereka kapan dan bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak.
Anak-anak perlu memahami pentingnya menjaga privasi mereka saat menggunakan internet. Ajarkan mereka tentang konsep-konsep dasar keamanan online, seperti tidak membagikan informasi pribadi kepada orang asing, tidak mengklik tautan yang mencurigakan, dan menggunakan kata sandi yang kuat.
ADVERTISEMENT
Selain itu kita sebagai orang tua juga wajib mengarahkan anak-anak tentang berbagai jenis sumber daya digital yang tersedia, seperti aplikasi, situs web, atau buku digital. Bantu mereka memahami perbedaan antara informasi yang dapat dipercaya dan tidak dapat dipercaya.
Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: LightField Studios/Shutterstock
Kita sebagai orang tua haruslah memiliki pengaruh besar pada anak-anak. Jadi, pastikan Anda menjadi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi.
Gunakan perangkat digital dengan bijak dan tunjukkan kepada anak bagaimana Anda menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat. Selalu pantau dan awasi kegiatan anak Anda saat menggunakan teknologi.
Pastikan mereka mengakses konten yang sesuai dengan usia dan memastikan bahwa penggunaan mereka berada dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Gunakan fitur pengendalian orang tua pada perangkat dan aplikasi untuk menyaring dan membatasi konten yang dapat diakses oleh anak. Pastikan mereka hanya mendapatkan konten yang sesuai dengan usia dan aman bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Ingatlah bahwa literasi digital untuk anak usia dini adalah proses yang berkelanjutan. Penting untuk memberikan pengawasan, bimbingan, dan dukungan yang konsisten saat mereka tumbuh dan berkembang dalam dunia digital.
Penting untuk dicatat bahwa pengajaran literasi digital untuk anak usia dini harus disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka. Aktivitas yang terkait dengan literasi digital harus diawasi oleh orang dewasa dan dilakukan dengan pengawasan yang tepat.
*Catatan ini hanyalah opini dari penulis
-------------------------------------------------------------------------
Ditulis oleh: