Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Perspektif Ekonomi Pembangunan dalam Islam
5 Maret 2023 17:11 WIB
Tulisan dari Esa Fadillah Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, negara tidak lagi hanya mempedulikan pertumbuhan ekonomi sebagai tujuan utama yang harus diraih. Akan tetapi, negara mulai memperhatikan sisi pembangunan ekonomi yang sering dikaitkan dengan kualitas hidup dan kebahagiaan manusia yang ada didalamnya. Menurut pendapat para ahli, ilmu pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai peningkatan standar hidup, perbaikan kebebasan dan kepercayaan diri masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini kemudian akan tercermin pada indeks pembangunan manusia (IPM) yang terkait dengan tingkat membaca yang kurang dan angka harapan hidup Pembangunan dalam konteks Islam tentunya dilandaskan kepada Al - Quran dan hadist. Artinya segala kebijakan yang dibuat untuk meningkatkan pembangunan ekonomi tidak bisa bertentangan dengan dua hal tersebut. Islam pada dasarnya sudah menyediakan feature yang sesuai dengan ajarannya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Misalnya, untuk memulai sebuah usaha bisa dilakukan dengan bentuk kerja sama antara mudharabah, zakat dan infaq untuk pemerataan, dan seterus nya.Perbedaan fundamental antara pembangunan menurut Islam dengan konvensional adalah bahwa Islam tidak hanya menginginkan umatnya untuk sejahtera baik di dunia akan tetapi juga di akhirat.
Indeks yang digunakan dalam I-HDI pun cukup berbeda dengan indeks IPM pada umumnya. Beberapa contoh indeks yang ada dalam I-HDI adalah faith indeks, life indeks, science indeks, family social indeks, dan seterus nya. Dalam faith indeks, misalnya, variabel ini akan diukur menggunakan total jamaah yang sholat di masjid yaitu 1000 populasi, tingkat korupsi, tingkat kriminal, dan seterus nya (paper asli terkait I-HDI akan dilampirkan). Akan tetapi, meskipun terlihat komprehensif terdapat kesulitan untuk mengestimasi beberapa variabel indikator yang ada dalam I-HDI.
ADVERTISEMENT
Prinsip Pembangunan ekonomi bertujuan sebagai suatu usaha untuk mengurangi atau menghapus kemiskinan,ketimpangan dalam distribusi pendapatan dan pengangguran dalam konteks luas pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam menginginkan pembangunan manusia yang menyeluruh dan seimbang. Pembangunan manusia harus mencakup aspek moral, spiritual, dan material.
Terimakasih.