Mengenal Diri Lewat Perjalanan: Bagaimana Traveling Mengubah Perspektif Kita

Estevania Marbun
Halo perkenalkan nama aku Estevania, salah satu mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam). Dengan ini, saya akan melakukan sebuah karya yang bisa dikatakan sedang gabut, semoga kalian menyukai nya!
Konten dari Pengguna
6 Juli 2023 8:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Estevania Marbun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita solo traveling Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita solo traveling Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjalanan barangkali adalah sebuah pengalaman yang mengasyikkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Melalui perjalanan, kita dapat menjelajahi tempat baru, mengenal budaya yang berbeda, bertemu dengan orang-orang baru, dan mengeksplorasi dunia dengan cara yang unik.
ADVERTISEMENT
Namun, perjalanan bukan hanya sekadar mengunjungi tempat-tempat indah atau mengumpulkan foto-foto yang menakjubkan. Lebih dari itu, perjalanan dapat menjadi sarana yang kuat untuk mengenal diri sendiri dan mengubah perspektif hidup kita.
Perjalanan juga membuka mata kita untuk dunia yang lebih luas. Ketika kita terpapar pada budaya, tradisi, dan pandangan hidup yang berbeda, kita memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman manusia. Kita belajar menghargai perbedaan dan melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas.
Perjalanan memungkinkan kita untuk keluar dari zona nyaman kita, mengatasi stereotip dan prasangka yang mungkin kita miliki, dan merasakan kehidupan dari perspektif orang lain. Perjalanan juga membuka mata kita untuk dunia yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Ketika kita terpapar pada budaya, tradisi, dan pandangan hidup yang berbeda, kita memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman manusia. Kita belajar menghargai perbedaan dan melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas.
Ilustrasi traveling. Foto: Shutterstock
Perjalanan memungkinkan kita untuk keluar dari zona nyaman kita dan mengatasi stereotipe dan prasangka yang mungkin kita miliki. Juga merasakan kehidupan dari perspektif orang lain.
Perjalanan menantang kita untuk keluar dari zona nyaman dan memasuki lingkungan yang tidak kita kenal sebelumnya. Ketika kita berada di tempat baru, kita dihadapkan pada situasi yang berbeda dan tantangan yang mungkin tidak pernah kita hadapi sebelumnya.
Inilah saat yang tepat untuk menemukan sisi-sisi baru dari diri kita. Ketika kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari, kita cenderung terbatas dalam cara berpikir dan pandangan kita terhadap dunia. Namun, ketika kita melakukan perjalanan, kita memiliki kesempatan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Perjalanan juga salah satu cara terbaik untuk mengenal diri sendiri adalah dengan melibatkan diri dalam perjalanan solo. Ketika kita berada di lingkungan yang tidak kita kenal, tanpa pengaruh luar yang kuat, kita cenderung lebih terbuka untuk merenung tentang kehidupan, nilai-nilai, dan tujuan kita.
Perjalanan solo menghadirkan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang baru, menghadapi tantangan yang tak terduga, dan mengatasi ketakutan atau keterbatasan pribadi. Dalam proses ini, kita sering menemukan kekuatan dan kelemahan kita, serta keinginan dan harapan yang terpendam. Kita dapat mengeksplorasi minat dan bakat baru, dan bahkan menemukan gairah baru dalam hidup kita.
Ilustrasi traveler traveling di alam sambil membuka smartphone. Foto: A_B_C/Shutterstock
Salah satu cara perjalanan mengubah perspektif kita adalah dengan memperluas pemahaman kita tentang kehidupan dan budaya. Ketika kita terlibat dalam interaksi dengan orang-orang lokal, kita dapat mempelajari nilai-nilai, tradisi, dan cara hidup yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuka pikiran kita untuk memahami bahwa tidak ada satu cara yang benar atau salah dalam menjalani hidup. Kita belajar untuk menghargai perbedaan dan menyadari bahwa ada banyak cara untuk mencapai kebahagiaan dan makna dalam hidup.
Selain itu, perjalanan juga memungkinkan kita untuk menghadapi diri sendiri. Ketika kita berada di lingkungan yang asing dan tidak akrab, kita sering kali terpapar pada situasi-situasi baru yang membutuhkan kita untuk mengandalkan ketekunan, keberanian, dan penyesuaian diri.
Kita dapat menemukan kekuatan dalam diri kita yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya. Perjalanan juga dapat menjadi waktu yang berharga untuk merenung dan mengevaluasi hidup kita. Dalam keheningan dan refleksi, kita dapat menemukan siapa sebenarnya kita dan apa yang sebenarnya kita inginkan dari kehidupan.
ADVERTISEMENT
Selain mengubah perspektif dan mengenal diri sendiri, perjalanan juga memberi kita pelajaran berharga tentang kerendahan hati dan penghargaan terhadap kehidupan. Ketika kita melihat betapa luas dan beragamnya dunia ini, kita menyadari bahwa kita hanyalah sebutir debu kecil di alam semesta ini.
Ilustrasi traveling sendirian ke pantai. Foto: Shutterstock
Ini mengingatkan kita untuk tidak terlalu terpaku pada masalah-masalah kecil dan ego kita sendiri. Kita belajar untuk menghargai keajaiban dunia dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kita.
Dalam kesimpulan, perjalanan bukan hanya sekadar mengunjungi tempat-tempat indah atau mengumpulkan kenangan yang berharga. Lebih dari itu, perjalanan dapat menjadi perjalanan yang mengubah hidup kita.
Melalui perjalanan, kita dapat mengenal diri sendiri dengan lebih baik, memperluas pemahaman kita tentang kehidupan dan budaya, dan mengubah perspektif hidup kita. Oleh karena itu, mari kita memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan perjalanan, menjelajahi dunia, dan menemukan diri kita yang sejati.
ADVERTISEMENT