Pandemi Tak Menghalangi Mahasiswa/i FEB Uhamka Dalam Berbagi

Esti Nilam Sari
ekonomi is real
Konten dari Pengguna
20 Agustus 2020 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Esti Nilam Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah merubah aktivitas dan keseharian masyarakat. Dengan adanya peraturan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) sebagai langkah pemerintah mengendalikan meluasnya wabah, ruang gerak masyarakat menjadi terbatas, kegiatan perkantoran dibuka terbatas dengan maksimal 50% kapasitas, proses belajar mengajar dilakukan secara online dirumah, transportasi umum dibatasi sampai adanya pelarangan mudik.
ADVERTISEMENT
Situasi tersebut menyebabkan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang rutin dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2020 ini kegiatan PKM dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal anggota kelompok PKM, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan. Namun, hal tersebut tidak mengurangi tujuan dari dilakukannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu meningkatkan jiwa sosial mahasiswa serta mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat mahasiswa dari perguruan tinggi serta, memberikan kontribusi langsung untuk masyarakat.
PKM kelompok 50 yang dibimbing oleh Ibu Ade Maya Saraswati,SE.,MM yang beranggotakan 10 orang melaksanakan PKM yang bersifat empowerment. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan beberapa tehap, diawali dengan bimbingan dari dosen via zoom online terkait dengan pelaksanaan PKM harus dilakukan dnegan menerapkan protokol kesehatan, observasi lapangan, penggalangan dana, serta aksi pemberian modal usaha serta edukasi dan sosialisasi pencegahan COVID-19.
Gambar 1Foto bersama
Gambar 2 Foto pemberian modal jualan Ibu Dewi
Diawali dengan pemberian materi PKM dan penjelasan proses pelaksanaan PKM agar tetap menerapkan protokol kesehatan oleh dosen pembimbing, kemudian kelompok 50 melakukan observasi mencari target warga yang akan dibantu. Dalam proses observasi Kelompok 50 dibantu dengan Ketua RT. 001 RW. 005 di wilayah Jl.Tanah Merdeka Susukan Ciracas, Jakarta Timur dipertemukan oleh Ibu Dewi. Beliau merupakan orang tua tunggal yang bekerja sebagai pemulung yang harus menghidupi 5 anaknya. Ibu Dewi mengungkapkan kepada Kelompok 50, penerapan PSBB menyebabkan beliau susah untuk memulung sehingga kesulitan untuk membayar kontrakan bahkan anak-anak dirumah sulit makan karena tidak ada uang sama sekali. Berdasarkan hal tersebut, Kelompok 50 tergerak untuk membantu dan mencari donasi agar bisa membantu Ibu Dewi membuka usaha. Kegiatan fundrising ini dilakukan melalui media sosial. Setelah dana terkumpul Kelompok 50 melakukan pembelian peralatan dan bahan –bahan untuk membuka usaha “Sosis Bakar”. Aksi pemberian modal usaha dan edukasi informasi pencegahan COVID-19 tersebut dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya pemberian modal usaha ini diharapkan Ibu Dewi tidak perlu memulung lagi, sehingga bisa memperoleh penghasilan meski dirumah dan tetap bisa bersama dnegan anak-anaknya. Serta dengan adanya edukasi sosialisi pencegahan penyebaran COVID-19 dapat menambah pengetahuan Ibu Dewi akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan ketika melayani pembeli yatu menjaga kebersian tangan, jangan menyentuk wajah, pakai masker dan jaga jarak” Ujar Krisdianto Aji selaku ketua kelompok 50 disela-sela aksi pemberdayaan.
Ibu Dewi mengaku saat senang dan bersyukur sekali, dimasa sulit yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 ini masih ada yang bersedia membantu dengan ikhlas, harapan Ibu Dewi semoga semakin banyak mahasiswa yang peduli terhadap masyarakatnya yang membutuhkan.