Konten dari Pengguna

Kelola Sampah dengan Metode Pilah, Pilih dan Pulih

Ruca Erwin wahyu
ibu rumah tangga yang memiliki usaha kue dan makanan ringan
25 November 2021 21:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ruca Erwin wahyu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah sampah plastik diIndonesia relatif tinggi saat ini menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi dan harus segera dipecahkan agar Indonesia menjadi negara bebas sampah. dan faktanya adalah timbunan sampah di Tempat Pembuangan Sampah masih didominasi oleh sampah plastik yang tidak bisa diuraikan, karena konsumsi plastik dikonsumen Indonesia masih sangat tinggi. lihat betapa banyak plastik yang digunakan baik sebagai kemasan makanan maupun untuk kebutuhan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki 67,8 juta ton timbunan sampah pertahun dan ini diperkirakan akan meningkat 5% setiap tahunnya. 15% dari sampah itu adalah sampah plastik.
Apa yang bisa kita lakukan untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah? saya pribadi menerapkan metode Pilih, Pilah dan Pulih didalam pengelolaan sampah dirumah.
1. Pilih gaya hidup yang bisa mengurangi produksi sampah terutama sampah plastik. Kegiatan yang bisa kita lakukan seperti membawa tas belanja saat berbelanja, bawa alat makan sendiri saat makan diluar, bawa botol minum saat bepergian.
2. Pilah sampah yang kita produksi sesuai jenisnya.
Sampah dibagi menjadi sampah organik dan organik, sediakan dua keranjang sampah dirumah untuk memilah sampah yang diproduksi.
ADVERTISEMENT
3. Pulih
Kembalikan lagi sampah menjadi suatu hal yang bisa bermanfaat, tepatnya kita melakukan reuse dan recycle sampah yang kita produksi. Untuk sampah organik bisa kita jadikan bahan untuk pembuatan kompos. Untuk sampah plastik bisa kita sulap menjadi barang yang berguna seperti pot bunga, bunga atau kerajinan tangan yang lainnya.
Semua ini sejalan dengan program dari Unilever #GenerasiPilahPlastik dimana Unilever memberikan komitmen untuk mengurangi setengah pemakaian plastik baru, memproduksi kemasan plastik yang bisa 100% didaur ulang serta membantu masyarakat dalam penyaluran dan pemrosesan sampah plastik agar memiliki nilai guna.
sumber : dokumen pribadi
Semua itu bisa kita lakukan dalam mengelola sampah, bila setiap orang konsisten dan kontinue dalam pengelolaan samapah, InsyaaAllah kita akan bisa mewujudkan Indonesia yang bebas dari sampah.
ADVERTISEMENT