Pupuk Terbatas: Mahasiswa KKN UNDIP Praktikkan Kultur Larutan EM4

Penggandaan larutan EM4 dari 150mL menjadi 3L

SUKOHARJO – Seorang mahasiswa dari program KKN Tim II Universitas Diponegoro yang mengabdi di Desa Ngasian, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, mempraktikkan penggandaan larutan EM4. Program ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang terfokuskan di sektor pertanian, khususnya pada ibu-ibu KWT (28/7/2023)

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyerang permasalahan terhadap pasokan pupuk kimia yang mahal dan tidak terjamin yang mengancam produktivitas dan kualitas panen. Maka dari itu mahasiswa menemukan bahwa penggandaan larutan EM4 yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pembusukan dalam pembuatan pupuk adalah hal yang krusial untuk segera di terapkan.

Pelaksanaan program ini tidak hanya dilakukan untuk mengatasi masalah ketersediaan pupuk. Penggandaan larutan EM4 juga diharapkan untuk dapat diimplementasikan dalam skala yang lebih luas dalam proses pertanian. EM4 (Effective Microorganisms 4) juga dapat digunakan sebagai bio

stimulan yang efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. Dengan fermentasi bahan-bahan alami sederhana larutan EM4 dapat dilipat gandakan 1.000x lipat dengan biaya yang relatif lebih murah.

Inisiatif kreatif mahasiswa UNDIP ini menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara mahasiswa, komunitas sekitar, dan petani. Dimana dengan upaya mereka dalam menciptakan pupuk organik dari jerami padi, mereka memberikan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah nyata di masyarakat.