Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Edukasi Nutrisi dan Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil di Desa Muneng
11 Agustus 2024 9:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Eugenia Regita Putri Ariani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Magelang, 22 Juli 2024 – Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan: “Edukasi Nutrisi dan Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil”. Kegiatan tersebut disusun oleh Eugenia Regita Putri Ariani, mahasiswa S1 Teknologi Pangan dan dilaksanakan di Balai Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para ibu hamil di Desa Muneng tentang pentingnya asupan nutrisi selama masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
ADVERTISEMENT
Stunting merupakan kondisi pertumbuhan tubuh dan otak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis. Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia sehingga dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan berbagai organisasi terus berupaya dalam menurunkan angka stunting dengan berbagai program edukasi dan intervensi gizi. KKN UNDIP dalam program kerjanya kali ini, turut serta dalam upaya tersebut dengan memberikan edukasi yang dirancang khusus untuk ibu hamil di Desa Muneng.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Muneng, Pak Sudiyono, yang menekankan pentingnya peran ibu hamil dalam menjaga kesehatan dan perkembangan janin, serta berharap agar ilmu yang disampaikan dalam acara ini dapat diterapkan oleh para peserta kelas ibu hamil.
Setelah sambutan dari Kepala Desa, acara dilanjutkan dengan pemberian informasi terkait pembuatan akta lahir oleh Pak Prayitno, selaku seksi pelayanan dari perangkat Desa Muneng. Informasi ini sangat penting agar orang tua dapat segera mengurus dokumen penting bagi anak yang baru lahir, sebagai bentuk perlindungan hukum dan pengakuan identitas anak.
ADVERTISEMENT
Puncak dari acara ini adalah penyampaian materi “Edukasi Nutrisi dan Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil” oleh Eugenia Regita Putri Ariani. Dalam paparannya, Eugenia menjelaskan secara detail tentang kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama kehamilan, seperti asupan protein, zat besi, kalsium, dan vitamin D, yang sangat penting untuk pertumbuhan janin. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pola makan seimbang yang mencakup berbagai jenis makanan bergizi, termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, dan produk susu.
Informasi mengenai tanda-tanda awal stunting yang harus diwaspadai oleh para orang tua serta bagaimana upaya pencegahan yang dapat dilakukan sejak masa kehamilan. “Penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menjalani pemeriksaan rutin sebagai bentuk upaya pencegahan stunting sejak bayi di dalam kandungan,” ujar Eugenia dalam presentasinya.
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung selama 2 jam ini dihadiri oleh para ibu hamil di Desa Muneng yang didampingi oleh suami mereka. Kehadiran para suami dalam acara ini juga menjadi hal yang penting, mengingat peran mereka dalam mendukung dan memastikan istri mereka mendapatkan asupan gizi yang baik selama kehamilan.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara para peserta, perangkat desa, petugas kesehatan Kecamatan Pakis, kader posyandu, dan mahasiswa KKN. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan ibu hamil di Desa Muneng semakin sadar akan pentingnya nutrisi selama kehamilan dan mampu mencegah terjadinya stunting pada generasi mendatang.