Pemberian dan Pengenalan PMT Nugget Ayam Sayur di Posyandu Melati 4 Desa Muneng

Penyerahan Menu PMT Nugget Ayam Sayur untuk balita Posyandu Melati 4 Desa Muneng oleh Mahasiswa KKN Univerisitas Diponegoro - Dokumen Pribadi

Desa Muneng, 5 Agustus 2024 — Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang inovatif menjadi salah satu fokus utama Eugenia Regita Putri Ariani, mahasiswa program studi Teknologi Pangan dari KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024. Eugenia melaksanakan program Pemberian dan Pengenalan PMT Nugget Ayam Sayur di Posyandu Melati 4 dalam rangka meningkatkan kualitas gizi balita di Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk menghadirkan variasi menu dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang disediakan oleh posyandu balita. Selama ini, menu PMT yang diberikan sering kali monoton, yang berdampak pada minimnya asupan nutrisi yang seimbang bagi balita. Sebagai mahasiswa Teknologi Pangan, Eugenia melihat pentingnya meningkatkan kualitas dan keberagaman menu PMT dengan memasukkan sumber protein hewani dan sayuran. Kedua unsur ini memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif balita.

Nugget ayam sayur dipilih sebagai menu PMT yang diperkenalkan dalam kegiatan ini. Menu ini dinilai sesuai karena tidak hanya mengandung protein hewai yang diperlukan untuk pertumbuhan otot dan sel-sel tubuh balita, tetapi juga dilengkapi dengan sayuran yang kaya akan serat dan vitamin. Pemberian makanan yang seimbang seperti ini penting untuk menunjang tumbuh kembang anak secara optimal.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian PMT nugget ayam sayur kepada balita yang hadir di Posyandu Melati 4. Para orang tua dan balita tampak antusias dengan menu baru ini. Nugget ayam sayur diolah sedemikan rupa agar sesuai dengan selera anak-anak dan tetap bergizi tinggi. Selain rasanya yang lezat, menu ini juga aman dan mudah dikonsumsi oleh balita, menjadikannya alternatif yang baik dalam memenuhi kebutuhan protein hewani yang sangat diperlukan pada masa tumbuh kembang.

Kegiatan diakhiri dengan mengedukasi kader osyandu mengenai pentingnya variasi menu PMT serta cara membuat nugget ayam sayur. Eugenia menjelaskan langkah-langkah pembuatan nugget ayam sayur yang sederhana, praktis, dan dapat diterapkan oleh para kader dalam kegiatan posyandu balita berikutnya. Ia juga menekankan pentingnya pemberian variasi dalam makanan balita untuk mencegah kebosanan serta memastikan asupan gizi yang berimbang. Protein hewani dari ayam berperan penting dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif anak, sedangkan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan vitamin yang diperlukan untuk kekebalan tubuh.

Program "Pemberian dan Pengenalan PMT Nugget Ayam Sayur ini diharapkan bisa menjadi awal dari peningkatan kualitas PMT di Posyandu Desa Muneng. Dengan adanya variasi menu yang lebih beragam dan bernutrisi tinggi, diharapkan angka kekurangan gizi pada balita dapat berkurang dan tumbuh kembang anak di desa ini semakin optimal.

Menu PMT Nugget Ayam Sayur yang Dibagikan kepada Balita di Posyandu Melati 4 Desa Muneng - Dokumen Pribadi

Eugenia berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh para kader posyandu, tidak hanya di Posyandu Melati 4, tetapi juga di posyandu lainnya di Desa Muneng. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua balita dalam menjaga asupan gizi anak-anak mereka. Sebagai generasi penerus, kesehatan balita menjadi prioritas utama yang harus terus diperhatikan. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memperkenalkan variasi menu PMT yang sehat dan bergizi, masa depan anak-anak Desa Muneng bisa lebih cerah dan berkualitas.