Konten dari Pengguna

Desa Wonomerto Termasuk Dataran Tinggi Namun Mengalami Kekeringan?

Eugenie Dixie Puspita Martha
Halo! Saya Eugenie Dixie Puspita Martha. Saya merupakan Mahasiswa Teknik Geologi di Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
11 Agustus 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eugenie Dixie Puspita Martha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Agustus 2024, telah dilakukan pembuatan Peta Curah Hujan Desa Wonomerto. Pembuatan peta dilakukan oleh Eugenie Dixie Puspita Martha yang merupakan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro sekaligus Mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Wonomerto. Pembuatan peta ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan kekeringan yang terjadi saat musim kemarau.
ADVERTISEMENT
Secara Geografis, Desa Wonomerto termasuk ke dalam Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Desa ini terletak di dataran tinggi, memiliki suhu rata-rata yang sejuk. Tata guna lahan yang ada banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, sawah, perkebunan, infrastruktur, dan lainnya.
Dilihat dari banyaknya pemanfaatan lahan yang ada untuk keberjalanan hidup masyarakat Desa Wonomerto, curah hujan menjadi salah satu jawaban untuk menjawab permasalah yang ada. Dengan adanya Peta Curah Hujan, perangkat desa dan juga masyarakat dapat mengetahui wilayah mana saja yang memiliki curah hujan tinggi dan tidak. Sehingga, nantinya wilayah dengan curah hujan tinggi dapat dimanfaatkan sebagai penampungan air hujan guna mencegah kekeringan yang terjadi saat musim kemarau.
Mekanisme pembuatan Peta Curah Hujan ini yaitu dengan melakukan pemetaan dan observasi untuk mengetahui daerah pada Desa Wonomerto. Data curah hujan yang ada didapatkan dari data DEM Desa Wonomerto. Kemudian, diolah menggunakan software ArcGIS untuk mendapatkan klasifikasi curah hujan yang sederhana. Hasil Peta Curah Hujan dicetak dalam ukuran A1 dengan menggunakan kertas poster.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Peta Curah Hujan yang sudah dicetak diserahkan kepada Perangkat Desa Wonomerto pada 7 Agustus 2024. Penyerahan Peta Curah Hujan juga diikuti dengan penjelasan mengenai curah hujan di beberapa wilayah Desa Wonomerto didominasi oleh curah hujan yang rendah. Selain itu juga diberikan rekomendasi untuk mengurangi dampak kekeringan yang mungkin terjadi saat musim kemarau.
Sumber: Dokumen Pribadi (Penyerahan dan Penjelasan mengenai Peta Curah Hujan oleh Eugenie Dixie Puspita Martha kepada Perangkat Desa Wonomerto)
Dengan adanya Peta Curah Hujan ini besar harapan agar saat musim kemarau nanti, kekeringan dapat dihindari. Wilayah dengan curah hujan yang tinggi dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk menampung air hujan. Sehingga, saat musim kemarau nanti air hujan yang ditampung dapat dimanfaatkan sebagai irigasi sawah atau kebun dan keperluan masyarakat lainnya.
Penulis: Eugenie Dixie Puspita Martha
Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si
ADVERTISEMENT